Bewara  

4 Warga Positif Corona, Kota Bandung Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

Omicron Covid-19

Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kota Bandung bertambah jadi empat orang.

Dengan demikian Kota Bandung masuk kategori zona merah penyebaran virus Covid-19.

“Kota Bandung ini kan sudah masuk zona merah. Laporan tadi malam dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) awalnya pasien positif satu, sekarang jadi empat.” Kata Rita Verita, kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Minggu (22/3/2020).

Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) di Kota Bandung sudah berkurang. Hanya tinggal empat orang dengan jumlah PDP ( Pasien dalam Pengawasan) ada 71 orang.

“Mudah-mudahan berkurang terus, karena sudah ada yang sembuh setelah dipantau 14 hari,” harap Rita.

Rita mengatakan keempat pasien positif Covid-19 ini mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri, ada yang telah melaksanakan umroh, dan riwayat perjalanan antar kota dan kabupaten.

Rita mengatakan, keempat pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, telah melaksanakan umroh, dan riwayat perjalanan antar kota dan kabupaten.

Namun, dia tidak menjelaskan jenis kelamin dan domisili pasien. Sekarang pasien positif dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rotinsulu.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan akan mensosialisasikan tentang bahaya virus Covid-19 kepada warganya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga sudah menganggarkan Rp75 Miliar untuk menekan penyebaran virus ini.

“UntukTahap awal, kita sudah menganggarkan Rp75 milyar untuk kegiatan sosialisasi dan pencegahan penyebaran virus covid-19,” ujarnya.

Oded juga mengatakan, pihaknya, terus mengingatkan warga tentang social distance. Karena sampai sejauh ini, hal itu yang dinilai efektif mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya kembali mengingatkan warga untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.

Sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota, warga Kota Bandung diimbau mengurangi aktivitasnya di ruang publik.

“Karena salah satu cara memutus mata rantai virus corona yaitu membatasi interaksi sosial. Ke luar rumah, jika memang sangat penting,” tutur Sony, Minggu (22/3/2020).

Dengan membatasi aktivitas di ruang publik, kata Sony, berarti telah membantu mencegah penyebaran Virus Corona.

“Mari kita sama-sama disiplin untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas yang tak penting,” imbaunya.