Bewara  

BPF Cetak Kinerja Positif Dengan Tingkatkan Volume Transaksi

Hallobdg – Pada kuartal III tahun 2019, PT Bestprofit Future (“BPF’), mencetak kinerja positif dengan volume transaksi 830,395 lot yang meningkat 42,16 % , diantaranya ialah transaksi bilateral yang masih menjadi primadona yang memberikan kontribusi sebesar 91,17% yaitu 757.097 lot dibandingkan dengan transaksi multilateral sebesar 73.298 lot atau setara dengan 8,82%.

Produk Loco Gold menduduki posisi unggul dengan memegang lebih dari 80% dari seluruh produk yang diperdagangkan, karena ini merupakan jenis investasi yang sangat aman bagi investor, Best Profit memiliki target pertumbuhan investasi sebesar 35%, melalui peningkatan sumber daya manusianya yang dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau memberikan product knowledge bagi marketing.

Jumlah investor meningkat pada produk investasi yang bersifat save haven seperti emas yang kini menjadi sentimen pelaku pasar untuk mengamankan kekayaan.

BPF cabang Bandung berada pada peringkat tertinggi kedua setelah Jakarta dengan pertumbuhan jumlah nasabah tertinggi yaitu 75,86 % atau sekitar 58 nasabah baru.

Pertumbuhan marketingnyapun meningkat sebanyak 90%, disini mereka memfokuskan untuk menggali kebutuhan nasabah dan profiling resiko terutama bagi naabah potensial dalam menjaga loyalitas.

Hal ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi Bandung yang meningkat sekitar 5% yang dapat menjadi peluang bagi industri kreatif dalam menentukan pangsa pasar perdagangan berjangka.

Dalam hal ini tentunya menjadikan BPF sebagai urutan kedua dari perusahaan pialang berjangka terbesar nasional menurut Bursa berjangka Jakarta. Selain itu , laporan total nasabah baru mengalami peningkatan sebesar 26,20% hingga periode september 2019.

Volume transaksi dan jumlah nasabah baru diprediksi bisa tercapai bila melihat situasi pertmbuhan investasi dalam negeri yang kelihatannya mampu mengimbangi perekonomian global.

Didukung oleh program SITNA ( sistem informasi transaksi nasabah) yang dapat membantu untuk lebih mengedukasi nasabah dalam pelaporan dan pencatatan transaksi. Serta dimonitoring oleh PT. Kliring Berjangka Indonesia dan PT. Bursa Berjangka Jakarta.

(Tin)