Bewara  

IPM Kota Bandung Tertinggi di Jawa Barat

HALOBdg – Kinerja kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana mulai menunjukan hasil. Di 2019, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung kembali mengalami kenaikan dan berada di angka 81,62 poin.

Sebelumnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, pada 2018 lalu IPM Kota Bandung berada di angka 81,06. IPM Kota Bandung ini jauh lebih tinggi dari IPM Jawa Barat pada 2019 yaitu 72,03 poin.

IPM Kota Bandung ini menjadi yang tertinggi di Jawa Barat. Diikuti oleh Kota Bekasi di angka 81,59 dan Kota Depok (80,82) yang sama-sama berada di status sangat tinggi atau di atas 80 poin.

Kenaikan IPM Kota Bandung pada 2019 ini ditopang oleh tiga komponen utama yakni dimensi kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Masing-masing komponen tersebut mengalami peningkatan yang cukup merata.

Dari dimensi kesehatan, komponen umur harapan hidup di Kota Bandung pada 2019 mengalami peningkatan menjadi 74,14 tahun dari sebelumnya pada 2018 lalu di angka 74,00 tahun. Angka ini juga lebih tinggi dari umur harapan hidup masyarakat Jawa Barat yang sebesar 72,85 tahun.

Untuk dimensi pendidikan, harapan lama sekolah di Kota Bandung naik dari 2018 sebesar 14,18 tahun menjadi 14,19 tahun di 2019. Sementara harapan lama sekolah Jawa Barat di 2019 sebesar 12,48 tahun.

Dimensi pendidikan juga ditopang oleh kenanikan rata-rata lama sekolah pada 2019 menjadi 10,74 tahun dari 10,63 tahun pada 2018. Sedangkan untuk Jawa Barat pada 2019 tercatat rata-rata lama sekolah di angka 8,37 tahun.

Sementara untuk dimensi ekonomi peningkatan standarisasi hidup layak terpantau dari pengeluaran per kapita. Pengeluarab per kapita Kota Bandung pada 2019 ini sebesar Rp17.254.000, sebelumnya pada 2018 lalu berada di angka Rp16.630.000. Masih lebih tinggi dari pengeluaran per kapita Jawa Barat pada 2019 yang sebesar Rp11.152.000.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat bersyukur. Ini menunjukan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung tak sia-sisa. Setidaknya membuahkan hasil yang positif bagi pembangunan di Kota Bandung.

“Dalam meningkatkan IPM kita tentu saja tidak bisa lepas dari beberapa faktor, pertama pendidikan nomor satu, kesehatan ditingkatkan ketiga tentu saja ekonomi. Kemiskinan semakin menurun. Mudah-mudahan dengan penurunan angka kemiskinan ini indikator sedang mengarah pada IPM bisa terus naik,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (2/3/2020).

Kendati IPM Kota Bandung merupakan tertinggi di Jawa Barat, Oded menyatakan capaian tersebut tak lantas membuatnya berleha-leha. Justru hal tersebut menjadi tambahan motivasi agar lebih giat lagi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung.

“Ekonomi sudah bagus tapi akan kita tingkatkan. Pendidikan akan kita dongkrak lagi. Kesehatan juga akan kita tingkatkan,” katanya.