HALOBdg – Untuk kesekian kalinya, Umuh Muchtar menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Manajer Persib Bandung. Kali ini keputusan mundur Umuh sepertinya sudah cukup bulat.
Umuh mengungkapkan, kali ini dia ‘memaksa’ Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sugita agar tidak mencegahnya mundur dari posisi manajer.
Sosok berusia 71 tahun itu menyampaikan keputusan mundurnya dari kursi manajer kepada wartawan pada Kamis (26/2/2020).
Meski mundur dari posisi manajer tim, tapi Umuh memastikan dia tidak sepenuhnya menghilang dari manajemen Persib. Sebab seperti diketahui, Umuh juga menjabat sebagai salah satu Komisaris di PT PBB.
Sebagai bentuk pengormatan, kabarnya posisi manajer tim akan dikosongkan dan pelatih Robert Rene Albert akan menjalankan fungsi sebagai Manager-Coach untuk memenuhi regulasi yang mewajibkan setiap tim memiliki pelatih dan manajer.
“Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris, nanti tidak ada lagi ya nama saya di manajer, walaupun Pak Glen (Dirut PT PBB) dan komisaris (lainnya) bilang jangan mundur, jangan mundur,” kata Umuh seperti dikutip dari Antaranews.com.
“Pak Glen sudah ngomong kalau pak Umuh maksa tetap berhenti, semua bicara tidak akan ada lagi nama manajer di Persib, cukup pak Umuh yang menjadi manajer (terakhir),” kata Umuh.
Meski menjabat sebagai Komisaris di PT PBB, namun dia tidak akan terlibat banyak dalam urusan manajerial. Umuh mengaku kali ini lebih suka menjadi bobotoh seperti dulu. Umuh memang dikenal sebagai sosok pengurus yang berangkat dari kecintaannya kepada Persib sejak era kompetisi Perserikatan.
“Di situ ikut nonton saja lah, jadi pengamat, tapi saya mendoakan Persib jadi juara. Mudah-mudahan di dalam enjoy semua, kompak, tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya,” kata dia.
Untuk diketahui Umuh mengawali karier di manajerial Persib sebagai Wakil Manajer pada akhir 2007 mendampingi Manajer Jaja Sutardja di kompetisi Liga Super Indonesia musim 2008/2009.
Setelah Jaja mundur seusai kompetisi LSI 2008/2009, Umuh kemudian ikut membidani berdirinya PT PBB sebagai badan hukum Persib. Seiring dengan itu dia dipercaya sebagai Manajer Persib sejak pertengahan 2009 hingga memutuskan mundur pada akhir Februari 2020 ini atau sehari setelah launching tim Maung Bandung.
