BANDUNG – HALObdg, Kejadian anak hanyut ke sungai terjadi kembali di Kota Bandung, kali ini menimpa seorang anak berusia enam tahun terseret arus di parit jalan Mohamad Toha, Kecamatan Astanaanyar, Selasa (31/2/2020).
Hingga hari ini, Rabu (1/4) sore anak malang tersebut belum ditemukan dan proses pencarian masih dilakukan.
Kejadian tersebut terjadi ketika Ibu dan anak hendak menuju ke sebuah ATM, Namun ketika berjalan sang anak kemudian terperosok ke dalam sebuah lubanghingga akhirnya hanyut terseret arus.
“Laporan yang kami terima, korban terperosok ke lubang yang di bawahnya ada aliran sungai saat hendak menuju ke tempat ATM bersama ibunya,” ujar Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa.
Berdasarkan keterangan saksi. Yogi menuturkan ketika anak terpersok, sang ibu yang mau menolong nyaris masuk ke dalam lubang tersebut. Namun warga segera memberi bantuan.
“Begitu lepas anak itu dari si ibu, menginjak ke lubang tersebut sehingga terbawa arus bahkan si ibunya pun mau ikut ke bawah tapi dipegang oleh warga. Kondisi saat itu aliran sungai ketika itu memang cukup deras,” jelasnya.
Hingga saat ini, ibu korban belum dapat dimintai keterangan. Atas kejadian tersebut Yogi mengimbau, agar masyarakat bisa lebih hati-hati jika berjalan dekat aliran sungai, terutama ketika membawa anak kecil.
Sementara itu, proses pencarian terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Diskar PB Kota Bandung, Basarnas, dan PMI.
Yogi menyampaikan, petugas gabungan telah menyisir sungai sepanjang 10 kilometer di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan korban. Namun, pencarian belum ada hasil.
