Halobdg, Sosialisasi empat konsensus diberikan Anggota MPR RI Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan di Taman Belajar Al-Afifiyah Bandung, Rabu (27/11/2019) malam.
Kegiatan yang dipadati oleh santri bertujuan untuk membangun dan meningkatkan ideologi kebangsaan yang kuat sebagai anak bangsa, sehingga tumbuh tingkat kesadaran pada generasi muda Indonesia.
“Empat konsensus kebangsaan itu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, semoga kedepannya nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Farhan dalam berita yang diterima Halobdg, Kamis (28/11/2019).
Kaum milenial, lanjutnya, perlu memiliki pondasi ideologi kebangsaan yang kuat pada generasi muda Indonesia yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.
Menurut dia, banyak orang yang hapal Pancasila, tetapi jarang memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang bertema ‘Peran Milenial dalam Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan’ diharapkan generasi muda kita tidak hanya hapal dengan Pancasila, melainkan juga memahami tentang makna Pancasila dan UUD 1945 itu sendiri.
“Harapan kami generasi muda di Bandung dapat mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila dan UUD 1945 sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI, dapat lebih menghargai ke-Bhineka-an di Indonesia dan tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak NKRI dan radikalisme,” ujar Farhan.
Pimpinan taman belajar Al-Afifiyah KH. Wahyul Afif Al-Ghofiqi yang juga menjabat sebagai Sekretaris NU Kota Bandung dan anggota FKUB Kota Bandung, sangat menyambut baik adanya sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang dilaksanakan oleh anggota MPR RI tersebut.
“Generasi muda Indonesia perlu memahami nilai-nilai Pancasila, sehingga kasus-kasus seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba atau terpengaruh paham lain tidak sampai terjadi. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi para Anggota MPR RI seperti Kang Farhan sekarang ini sebagai langkah untuk membangun ideologi anak bangsa yang kuat.” ujar KH. Wahyul Afif Al-Ghofiqi.
(Kha)
