Bewara  

PrintQoe Perluas Jaringan Hingga di 133 Kota

Hallobdg – Platform printing online B2B dan B2G pertama di Indonesia, PrintQoe.com, resmi mengjangkau layanan di 133 kota dan kabupaten yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Informasi yang diterima Hallobdg, Adi Vidyanto selaku Chief of PrintQoe.com menyebutkan bahwa solusi Distribute & Print ini pun terbukti dapat mengurangi beban biaya distribusi cetak digital dari satu kota ke kota lainnya minimum 30% dan mempersingkat total waktu produksi sampai dengan pengiriman hingga 2-5 kali lebih cepat.

“Hal ini menjadikan PrintQoe.com sebagai platform cetak online pertama yang menegaskan kembali solusi Distribute & Print sebagai jawaban atas tantangan efisiensi biaya dan total kecepatan waktu pengerjaan tiap departemen dalam perusahaan saat ada permintaan cetak untuk kebutuhan di berbagai lokasi, terutama ke luar kota,” ujarnya dalam berita yang diterima Hallobdg, Kamis (24/10/2019).

Selama ini, lanjutnya, permasalahan kebutuhan cetak dokumen online yang dihadapi banyak perusahaan ialah pendistribusian ke banyak lokasi tujuan yang jauh dari kantor pusat.

Letak geografis wilayah Indonesia menjadikan faktor tingginya biaya distribusi. Seperti halnya biaya kirim kargo udara yang mengalami kenaikan, berimbas pada biaya tambahan yang dibebankan kepada konsumen.

Kondisi infrastruktur yang meliputi darat (jalan raya, jalan tol, moda transportasi massal), laut (pelabuhan, kapal barang) serta udara (bandara, pesawat), juga merupakan tantangan pendistribusian cetakan dokumen online dalam jumlah banyak, aman, dan dalam waktu yang cepat.

“Contoh implementasi sederhana, perusahaan A yang berkantor pusat di Jakarta akan mengadakan seminar, training atau workshop di kota Medan, ada banyak dokumen yang harus dicetak sebagai kelengkapan acara, seperti training kit, brosur, profil perusahaan, flyer harga produk hingga banner. Jika perusahaan A harus menyiapkan seluruh dokumen tersebut di Jakarta bukan hanya biaya cetak saja yang harus dikeluarkan, melainkan juga biaya kirim menuju tempat acara di Medan,” bebernya.

Kini dengan adanya layanan PrintQoe.com seluruh kebutuhan cetak dokumen perusahaan A tidak perlu diproses dari Jakarta dan dikirimkan melalui kargo pesawat, karena perusahaan A dapat mencetak seluruh kebutuhannya melalui solusi Distribute & Print di PrintQoe.com.

Caranya cukup mudah dan cepat, sesudah registrasi dan login, perusahaan tinggal mengunggah dokumen, masukan titik tujuan pengiriman, kemudian PrintQoe.com akan mendistribusikan file yang diperlukan ke kota tujuan.

Sehingga cetakan yang dibutuhkan dapat dipersiapkan di kota dimana acara akan diadakan dan didistribusikan setelah selesai proses cetak. Hal ini tentu dapat menekan biaya kirim, dan total waktu persiapan menjadi jauh lebih singkat.

Contoh lainnya yang sudah banyak diimplementasikan adalah produk cetak general template yang sering dipesan berulang untuk kebutuhan semua cabang, misalnya business card, training materials, customer greeting cards, dan lain-lain.

Dimana setiap cabang dapat memilih dan memesan dari product catalog yang sudah disiapkan, mengisi data variable ke template product, sampai dengan melihat preview hasil cetakan sebelum disubmit.

“Dalam sistem PrintQoe.com juga memungkinkan adanya level of approval atas produk cetak yang dipesan, sehingga memudahkan dalam memonitor budget masing-masing cabang atau departemen,” imbuhnya.

Perluasan solusi Distribute & Print menempatkan PrintQoe.com berada di garda depan konektivitas digital dalam mempersiapkan dokumen cetak online secara mudah.

Hal ini tentunya dapat meningkatkan kontribusi transaksi ekonomi digital Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, di mana menurut laporan berjudul The Digital Komodo Dragon: How Indonesia Can Capture the Digital Trade Opportunity at Home and Abroad, pada tahun 2030 aktivitas transaksi ekonomi akan mengalami pertumbuhan hingga 18 kali lipat menjadi Rp 2.305 triliun dari sebelumnya Rp 125 triliun pada 2017.

(Tin)