Bewara  

Rengkuh Galuh di Ciamis Melalui Riksa Budaya

Halobdg, Setelah sukses pagelaran Riksa Budaya di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu kini Dinas Pariwisata Jawa Barat bersiap kembali menyelenggarakan Rengkuh Galuh Riksa Budaya Jawa Barat di Situs Astana Gede Kawali Ciamis, Rabu (12/11/2019).

Mengusung tagline ‘Rengkuh Galuh’ diyakini Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Febiyani, merupakan salah satu sikap masyarakat Jawa Barat untuk menghormati orang lebih tua maupun menghargai sesama sesuai dengan pribadi masyarakat Jawa Barat yang santun.

“Umumnya masih sama, hanya yang membedakan perilaku atau sikap masyarakat di Jawa Barat saja tapi masih bagian dari sikap someah,” ujarnya dalam berita yang diterima Halobdg, Selasa (19/11/2019).

Sehingga, lanjut Febi, masyarakat Jawa Barat mampu menghargai sesama sebagai pribadi yang santun ditengah era globalisasi dan teknologi. Ia pun mencontohkan untuk generasi muda semakin banyak yang tidak tau harus menempatkan posisi saat berada di keramaian serta dihadapan orang  tua.

“Mereka kadang suka binggung untuk menempatkan posisi dan disinilah kita perkenalkan kebudayaan sunda kepada mereka tanpa mengurangi etika namun tetap bisa mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, negara Jepang yang notabene adalah negara maju, hingga saat ini masih bisa mempertahankan dan menjaga nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.

Berbeda dengan kondisi saat ini di Indonesia khususnya Jawa Barat, yang nilai kearifan lokal maupun budaya sudah mulai luntur di kalangan generasi muda.

Sedangkan mengenai dipilihnya Ciamis sebagai tempat gelaran Rengkuh Galuh Riksa Budaya Jawa Barat menurut Febiyani, Ciamis memiliki sejarah dan sebagai pusat budaya masyarakat Jawa Barat.

“Kita mengadakan di Situs Astana Gede Kawali. Sebuah situs yang memiliki nilai historis tinggi, memiliki peranan sejarah tinggi bagi masyarakat Jawa Barat,”ungkapnya.

Dalam gelaran Rengkuh Galuh Riksa Budaya Jawa Barat nanti ungkap Febiyani, pihak Disparbud Jawa Barat akan menggandeng seniman lokal, khususnya Godi Suwarna. Godi Suwarna merupakan seniman Jawa Barat yang sudah malang melintang di manca negara, membawa seni dan budaya Jawa Barat.

“Penampilan besok adalah hasil dari workshop yang sudah dilakukan sebelumnya oleh kang Godi beserta teman-teman seniman lokal disana dengan arahan Aat Suratin.

Ini akan menampilkan hasil workshop, yang diikuti siswa SD, SMP dan SMK se kab. Ciamis. Koloborasi seni tari, musik, puisi, teater. Itu bisa kita saksikan besok,”bebernya.

Riksa Budaya Jawa Barat merupakan platform gerakan kebudayaan, bertujuan menguatkan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam perilaku masyarakat Jawa Barat.

(kha)