Bisnis  

Cerita Pedagang Mi Ayam dan Snack Rumput Laut Rasakan Manfaat Kredit bjb Mesra

BANDUNG – bank bjb terus menebar manfaat kepada pelaku usaha mikro di berbagai daerah lewat program bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Ribuan masyarakat telah merasakan manfaat dari fasilitas kredit bjb Mesra dan bagi bank bjb, program ini pun makin memperkuat posisi sebagai ‘Sahabat UMKM’.

Program Mesra merupakan hasil kolaborasi apik antara bank bjb dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memulai maupun mengembangkan usahanya. Dalam perjalanannya, Kredit bjb Mesra kemudian direplikasi oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Bali dan Banten.

Keunggulan utama dari Kredit Mesra bank bjb adalah tidak membebankan kepada masyarakat sebagai debitur untuk menjaminkan agunan dan tanpa bunga, sehingga sangat meringankan. Selain itu, bank bjb pun memberikan pendampingan berwirausaha.

Program ini membidik komunitas rumah ibadah dengan harapan terbangun ekonomi yang baik di lingkungan sekitarnya. Namun, target terpenting adalah menghilangkan jerat rentenir bagi warga di sekitar rumah ibadah yang menjalankan usaha.

Plafond maksimal dari kredit bjb Mesra Rp 5 juta dengan cara berkelompok minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Pengembalian cicilan dapat dilakukan dalam 6-12 bulan. Syarat mengajukan pinjaman berupa KTP, KK dan surat nikah bagi yang telah menikah, dan rekomendasi dari pengurus tempat ibadah setempat.

“Tujuann program bjb Mesra ini adalah memperluas aksesibilitas masyarakat soal permodalan. Lalu, mempermudah masyarakat memperoleh pinjaman untuk usaha mikro. Selain itu, juga untuk meminimalisasi pengangguran, sekaligus menggeliatkan dan mengakselerasi perkembangan ekonomi,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto.

Dari sekian banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari Kredit bjb Mesra, salah satunya adalah Tri Suwartono, seorang pedagang mi ayam yang sangat terbantu program kredit bjb Mesra untuk memenuhi kebutuhan modal usaha.

“Saya berusaha keras untuk bisa mengembangkan usaha ini, karena itu menjadi mimpi-mimpi saya. Dan saat ini alhamdulillah sudah menjadi seorang pengusaha,” kata Tri.

Sementara Herni Hernawati asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terbantu kredit bjb Mesra untuk mengembangkan usaha snack rumput laut bersama masyarakat di Dusun Bagolo Kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Herni menginisiasi untuk mendorong masyarakat sekitar memanfaatkan rumput laut yang tumbuh melimpah di sekitar Pantai Karapyak. “Di Pantai Karapyak, banyak sekali rumput laut jenis Ulva yang belum dimanfaatkan masyarakat setempat,” kata Herni.

Untuk memenuhi kebutuhan permodalan, Herni yang merupakan Ketua Kelompok Ulva Q kemudian memanfaatkan fasilitas kredit bjb Mesra hingga usaha snack rumput laut bisa dikembangkan dan dikelola, termasuk untuk pemasaran karena sebelumnya telah mendapatkan pendampingan dari bank bjb.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, program Kredit Mesra telah berhasil membebaskan sekitar 3.500 masyarakat dari rentenir. Bahkan, mereka kini memiliki bisnis yang terus berkembang dengan serapan tenaga kerja mencapai 8.000 orang.

Tak hanya itu, Kredit Mesra tidak sekadar memberi pinjaman, tetapi juga ada proses pelatihan dan pendampingan agar pinjaman yang diberikan betul betul efektif. Sejauh ini pembayaran cicilan sangat lancar, terbukti dengan NPL yang sangat kecil. Bahkan, mereka cenderung tidak mau menunggak.

Diketahui, program kredit bjb Mesra telah berjalan hampir 4 tahun dengan pencapaian sangat baik. Tak kurang dari 9.321 debitur dari berbagai komunitas rumah ibadah telah penerima manfaat dari program ini. Tercatat, penyaluran pembiayaan bjb Mesra lebih dari Rp37 miliar.