Bisnis  

Panduan Lengkap Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kopi yang Sukses

Ilustrasi Kopi (pixabay)
Ilustrasi Kopi (pixabay)

HALOBDG.COM – Bisnis kopi saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia. Terdapat peluang keuntungan finansial yang menjanjikan dari bisnis kopi bagi mereka yang ingin terjun ke usaha ini.

Apalagi, maraknya gaya hidup kaum urban yang menyukai nongkrong di kafe dan coffee shop. Kedai kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan

Namun, untuk memulai dan menjalankan bisnis kopi, diperlukan persiapan matang dan pemahaman menyeluruh terhadap berbagai aspek bisnisnya.

Baca juga: Ini 10 Kopi Terbaik dan Terenak Asal Jawa Barat

Berikut ini panduan lengkap dan strategi dalam merintis bisnis kopi bagi calon entrepreneur kopi.

Panduan Memulai Bisnis Kopi Agar Berhasil

1. Menentukan Model Bisnis Kopi

Dalam memulai bisnis kopi, langkah pertama adalah menentukan model bisnis yang ingin Anda jalankan. Pemilihan model bisnis yang tepat sangat penting agar sesuai dengan target pasar, modal, dan tujuan bisnis Anda. Beberapa pilihan model bisnis kopi yang dapat dipilih:

Cafe

Cafe merupakan model bisnis kopi yang paling umum dijumpai. Cafe menjual beragam jenis minuman kopi espresso, manual brew, dan cold brew. Selain itu cafe juga menyediakan berbagai makanan ringan seperti kue, roti, sandwich, dan snack.

Cafe cocok dibuka di lokasi strategis seperti di pusat keramaian kota, kawasan perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Target konsumen cafe adalah menengah ke atas yang menyukai nongkrong sambil menikmati kopi.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka cafe sekitar 500 juta – 1 miliar rupiah. Anda perlu menyiapkan biaya sewa tempat, dekorasi, peralatan, dan perizinan.

Baca juga: Kafe Unik, Kopi Truk Bandung Sajikan Makan dan Ngopi di Atas Truk

Coffee Shop

Coffee shop mengusung konsep ruang nongkrong dengan suasana santai dan desain interior yang artistik. Coffee shop lebih mengedepankan estetika desain ruangan dan fasilitas pendukung seperti wifi dan stop kontak yang memadai.

Coffee shop biasanya menyasar segmen anak muda dan komunitas kreatif yang gemar nongkrong lama di coffee shop untuk bekerja atau sekedar bersosialisasi. Selain kopi, coffee shop juga menyediakan camilan, makanan berat, dan minuman non-kopi.

Modal untuk coffee shop sekitar 1-2 miliar termasuk dekorasi interior dan peralatan penunjang seperti meja panjang komunal dan fasilitas wifi.

Kedai Kopi

Kedai kopi merupakan versi tradisional dari coffee shop dengan konsep yang lebih sederhana dan harga terjangkau. Kedai kopi umumnya menyasar segmen menengah ke bawah.

Menu di kedai kopi terbatas pada kopi dan camilan ringan saja. Interiornya juga lebih minimalis dan fungsional. Modal untuk membuka kedai kopi mulai dari 100 jutaan rupiah.

Baca juga: Emil Cari Investor Potensial Untuk Kopi Asal Jabar

Roaster

Model bisnis ini fokus pada produksi biji kopi sangrai dan penjualan biji kopi eceran ke konsumen langsung atau ke bisnis kopi lain seperti cafe dan coffee shop.

Keunggulan roaster adalah dapat menyediakan biji kopi sangrai dengan kualitas tinggi dan konsisten karena menggunakan mesin sangrai kopi yang bagus. Selain itu, biji kopi dari roaster biasanya lebih fresh karena langsung diantar ke outlet setelah sangrai.

Modal untuk membuka roastery sekitar 300-500 juta termasuk mesin sangrai, pengemasan, dan branding.

2. Melakukan Riset Pasar

Sebelum membuka bisnis kopi, sangat penting melakukan riset pasar yang komprehensif. Riset pasar dilakukan untuk memahami potensi permintaan bisnis kopi di lokasi yang dituju, preferensi konsumen, dan analisis pesaing.

Dengan riset pasar yang menyeluruh, Anda dapat memahami peluang bisnis kopi di lokasi tersebut dan menyusun strategi perencanaan bisnis dengan lebih matang.

Beberapa cara melakukan riset pasar bisnis kopi:

  • Lakukan survei lapangan dengan bertanya langsung ke calon konsumen di sekitar lokasi rencana. Tanyakan frekuensi mereka mengkonsumsi kopi, berapa budget rata-rata untuk kopi per bulan, kedai kopi langganan mereka saat ini, dan masukan untuk kedai kopi idaman mereka.
  • Amati traffik dan karakteristik orang-orang yang berlalu lalang di sekitar lokasi. Ini bisa menggambarkan potensi jumlah konsumen bisnis kopi Anda nanti.
  • Hitung jumlah kantor, kampus, apartemen, dan pusat keramaian di radius 1-2 km dari lokasi. Semakin banyak, semakin bagus.
  • Survey harga jual rata-rata produk kopi di kedai kopi sekitar. Ini penting untuk menentukan price point produk Anda nanti.
  • Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis kopi di area tersebut melalui observasi langsung dan ulasan online.
  •  Studi tren industri kopi saat ini dan masa depan melalui riset lembaga terpercaya seperti Asosiasi Kopi Indonesia.
  • Lakukan survei preference konsumen terhadap kopi lokal versus impor.

3. Menentukan Lokasi Strategis

Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis kopi. Dengan memilih lokasi strategis berdasarkan analisis menyeluruh, bisnis kopi Anda akan lebih mudah menarik konsumen dan meraih kesuksesan.

Berikut beberapa tips dalam menentukan lokasi bisnis kopi yang strategis:

  • Pertimbangkan lokasi di pusat keramaian kota, dekat kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Ini akan memudahkan akses dan menarik segmen konsumen menengah ke atas.
  • Hindari membuka kedai kopi bersebelahan atau berdekatan dengan pesaing utama.idealnya berjarak minimal 400 meter dari pesaing terdekat.
  • Pastikan lokasi mudah diakses dengan kendaraan umum. Dekat halte bus atau stasiun kereta sangat menguntungkan.
  • Analisis arah sirkulasi orang di sepanjang hari. Lokasi yang dilalui banyak orang tentu lebih baik ketimbang yang sepi.
  • Pertimbangkan lebar trotoar dan jarak pandang kedai kopi dari jalan. Semakin lebar dan jelas terlihat, semakin menarik calon konsumen.
  • Survey langsung lokasi potensial pada jam sibuk untuk validasi. Amati respon orang & kendaraan yang melintas.
  • Konsultasikan dengan agen properti profesional untuk mendapatkan info lokasi bisnis potensial yang belum terekspos.
  • Pastikan keluasan tempat sesuai dengan rencana kapasitas dan lay out kedai kopi yang diinginkan.

4. Merancang Suasana Kedai Kopi

Suasana dan desain interior adalah salah satu kunci penting dalam bisnis kedai kopi. Dengan desain yang bagus, suasana kedai kopi akan terasa hangat, aesthetic, dan instagramable. Pelanggan akan betah berlama-lama di kedai kopi Anda.

Berikut beberapa tips merancang suasana kedai kopi yang nyaman dan menarik:

  • Buat zona ruang duduk yang jelas untuk individu, berpasangan, dan kelompok agar sirkulasi pengunjung lancar.
  • Desain tata letak furniture dan dekorasi dinding secara estetis dan proporsional sesuai luas ruangan.
  • Padukan furnitur kayu dan rotan untuk kesan alami dan aksen tanaman hidup untuk kesan fresh.
  • Mainkan pencahayaan dengan lampu-lampu artistic dan pencahayaan alami dari jendela kaca.
  • Atur sistem penghawaan AC dan ventilasi udara yang optimal sesuai standar cafe.
  • Pilih musik instrumental jazz, bossa nova, atau indie acoustic sebagai backsound. Kontrol volume agar tidak mengganggu percakapan.
  • Sediakan fasilitas pendukung seperti WiFi berkecepatan tinggi, colokan listrik banyak, dan toilet bersih.
  • Tempatkan menu di lokasi yang mudah dibaca dan dekorasi dinding unik sebagai spot photography.
  • Jaga kebersihan lantai, meja, dan dinding setiap hari. Ganti dekorasi yang rusak.

4. Cari SDM yang Kompeten

Sumber daya manusia yang kompeten sangat penting untuk memberikan pelayanan dan kualitas kopi terbaik bagi konsumen. Ini akan membuat konsumen puas dan loyal.

Beberapa tips dalam mengelola SDM bisnis kopi:

  • Rekrutlah barista profesional dan berpengalaman. Pastikan mereka mahir dalam skill latte art dan teknik ekstraksi kopi manual brewing.
  • Untuk karyawan lainnya, rekrut yang ramah, sopan, dan memiliki etos kerja positif.
  • Adakan pelatihan teknis selama 2-4 minggu untuk barista baru.
  • Lakukan grooming dan training service excellence untuk karyawan lainnya agar memiliki standar keramahan terbaik.
  • Terapkan sistem reward dan punishment yang jelas. Beri apresiasi karyawan berprestasi, tegur yang melanggar SOP.
  • Lakukan evaluasi kinerja setiap 3 bulan sekali.
  • Ciptakan suasana kekeluargaan antar karyawan agar semangat kerja tetap tinggi.

5. Siapkan Bahan Baku Kopi Berkualitas

Kunci keberhasilan bisnis kopi terletak pada kualitas bahan baku biji kopinya. Dengan bahan baku biji kopi berkualitas premium, cita rasa kopi yang disajikan juga akan semakin nikmat.

Beberapa tips mendapatkan suplai biji kopi berkualitas tinggi:

  • Beli langsung dari petani kopi terbaik di daerah tertentu agar mendapatkan single origin grade specialty.
  • Sediakan variasi biji kopi arabika dan robusta dari berbagai daerah untuk memberi pilihan profil rasa yang berbeda.
  • Simpan biji kopi dalam wadah kedap udara di ruang penyimpanan dengan suhu 18-25 derajat Celcius untuk menjaga kesegaran.
  • Pastikan biji kopi digiling maksimal 2 hari sebelum penyeduhan agar aroma dan cita rasanya optimal saat diseduh.
  • Lakukan uji rasa secara rutin dan konsisten untuk memastikan standar kualitas rasa kopi tetap terjaga.

6. Siapkan Peralatan Pengolahan Kopi yang Lengkap

Investasi peralatan pengolahan dan penyajian kopi yang lengkap sangat diperlukan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi.

Beberapa peralatan wajib yang harus dimiliki:

  • Mesin espresso dengan tekanan 9-10 bar agar ekstraksi kopi sempurna.
  • Alat seduh manual V60, Aeropress, French Press untuk kopi filter.
  • Grinder kopi listrik dengan tingkat kehalusan terukur untuk konsistensi rasa.
  • Mesin steamer susu dan frother untuk kopi espresso.
  • Pitcher ukuran 12-20 oz untuk menu latte art.
  • Timbangan kopi digital untuk akurasi takaran bubuk kopi.
  • Wadah stainless steel untuk menyimpan biji kopi.

7. Ciptakan Menu Kopi yang Menarik

Inovasi menu baru secara berkala sangat penting untuk menarik minat pelanggan agar terus kembali ke kedai kopi Anda. Promosikan menu andalan tersebut di media sosial.

Selain kopi espresso, cappuccino, dan latte, Anda perlu menciptakan menu andalan yang unik di kedai kopi Anda, misalnya:

  • Signature coffee ala coffee shop ternama.
  • Minuman kopi dengan campuran rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe.
  • Fusion kopi dengan susu dan buah-buahan segar seperti strawberry atau mangga.
  • Kopi spesial dengan beragam teknik seduh Chemex, Syphon, Tubruk, dsb.
  • Makanan ringan dan camilan pendamping kopi seperti kue, pancake, sandwich.

8. Menerapkan Manajemen Operasional

Penerapan sistem operasional yang efektif dan efisien penting demi pertumbuhan bisnis kopi jangka panjang. Manajemen operasional yang baik diperlukan agar bisnis kopi berjalan lancar, meliputi:

  • Standar prosedur penyajian kopi dan melayani pelanggan. Semua karyawan mematuhi SOP.
  • Manajemen persediaan bahan baku dan inventori yang optimal. Hindari overstock atau kekurangan bahan.
  • Pencatatan keuangan dan administrasi usaha. Gunakan software akuntansi.
  • Program loyalitas pelanggan seperti member card dan cashback.
  • Survei rutin setiap 3 bulan untuk monitoring kualitas produk dan kepuasan konsumen.

9. Lakukan Promosi yang Kreatif

Promosi yang gencar dan kreatif diperlukan agar bisnis kopi Anda dikenal luas oleh konsumen baru. Beberapa strategi promosi yang bisa dilakukan untuk bisnis kopi, antara lain:

  • Membuat konten menarik di media sosial seperti Instagram, Facebook dan TikTok.
  • Memberikan promo potongan harga dan voucher di hari-hari spesial.
  • Menjalin kerja sama promosi dan bundling menu dengan brand makanan.
  • Mengadakan workshop latte art atau home brewing di kedai kopi sebagai komunitas.
  • Memberikan merchandise seperti gelas dan gantungan kunci untuk promosi.
  • Mengikuti pameran kopi tingkat kota atau nasional.
  • Melakukan optimasi SEO situs web dan konten digital/blog.

10. Rencana Pengembangan Bisnis Kopi

Dengan perencanaan yang matang, langkah pengembangan usaha kopi dapat meningkatkan skala bisnis dan keuntungan Anda secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis kopi Anda:

  • Membuka cabang baru di lokasi strategis yang berbeda di kota yang sama atau luar kota.
  • Penjualan biji kopi eceran langsung ke konsumen secara retail atau grosir.
  • Waralaba konsep bisnis kopi Anda ke pemilik modal di kota lain. Berikan pelatihan dan support.
  • Ekspor biji kopi atau produk makanan olahan berbahan kopi ke mancanegara.
  • Kerjasama penyediaan kopi dengan restoran, hotel, dan catering.

Demikian panduan lengkap memulai dan mengembangkan bisnis kopi bagi Anda yang tertarik menekuni bidang ini.