HALOBDG.com – Membahas tentang investasi emas berarti diajak memikirkan investasi jangka panjang untuk masa depan.
Apa yang kamu pikirkan tentang investasi jangka panjang? Investasi jangka panjang tentu berbeda dengan investasi jangka pendek. Berbeda dilihat dari segi waktu, modal, keuntungan, dan risikonya.
Investasi jangka panjang bisa dimulai dengan modal kecil dan risiko yang minim. Jika tertarik investasi jangka panjang, maka kuncinya harus bersedia konsisten dan sabar.
Alasannya karena investasi jangka panjang membutuhkan waktu cukup lama untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Bisa sampai dua tahun lebih. Lima tahun bahkan sepuluh tahun.
Jenis investasi jangka panjang yang paling mudah adalah investasi emas. Cara investasi emas hanya perlu membeli emas lalu menyimpan sampai waktunya dijual kembali.
Makin banyak investasi emas sejak dini, maka makin besar potensi keuntungan yang didapat.
Masih ragu investasi emas? Yuk, simak tips berikut ini!
1. Tetapkan tujuan investasi
Tujuan investasi emas harus ditetapkan dengan jelas. Keuntungan investasi nanti akan digunakan untuk apa dan disimpan berapa lama.
Apabila tujuannya sudah jelas, kamu tidak akan mudah terpengaruh menjual emas sebelum tujuan tercapai.
Tujuan investasi emas bisa untuk berangkat ke tanah suci, menikah, pendidikan, membeli properti, dana pensiun, dan lain-lain.
Sebagai contoh, seseorang menetapkan tujuan investasi emas untuk biaya kuliah lima tahun yang akan datang.
Maka untuk mencapai tujuan tersebut, dia rutin membeli emas sekian gram sebulan sekali. Saat tiba waktunya kuliah, barulah emas-emas tersebut dijual kembali.
2. Cari tahu alasan penting emas menjadi pilihan investasi
Alasan penting emas menjadi pilihan investasi di antaranya adalah:
- Harga beli terjangkau
- Harga jual stabil dan cenderung naik
- Risiko minim
- Cocok untuk semua kalangan
- Mudah dicairkan
- Tahan inflasi
Alasan-alasan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan kamu dalam memulai investasi emas.
3. Siap menerima kelemahan investasi emas
Setiap jenis investasi memiliki kelemahan dan kelebihan. Bersiaplah menerima kelemahan dari investasi yang telah dipilih.
Supaya bisa berantisipasi jika menemukan kelemahannya.
Kelemahan investasi emas di antaranya adalah:
- Risiko hilang jika tidak disimpan di tempat aman
- Tidak bisa memperoleh keuntungan dalam jangka pendek
- Kenaikan harga emas berjalan lambat
4. Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Emas tersedia dari gramasi terkecil sampai terbesar. Belilah emas sesuai kemampuan finansial kamu.
Kalau hanya cukup membeli gramasi kecil tidak masalah. Beli saja dahulu gramasi kecil, kumpulkan, kemudian nanti bisa ditukarkan dengan gramasi besar. Belilah emas dengan uang yang sekiranya tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
5. Membeli di tempat terpercaya
Jangan sampai tertipu membeli emas palsu. Periksalah keaslian emas. Salah satu cara memeriksa keaslian emas adalah dengan memindai barcode yang tertera dalam sertifikat emas.
Tempat aman dan terpercaya untuk membeli emas selain toko emas adalah pegadaian, bank syariah, website logam mulia, dan marketplace. Di lain itu, emas tersedia di reseller, cabang, agen, distributor, dan member perusahaan emas yang berlisensi dan bersertifikat resmi.
6. Memantau harga emas setiap hari
Mudah sekali memantau harga emas dengan mengunjungi website, aplikasi khusus, dan media sosial.
Penting memantau harga emas setiap hari supaya bisa tahu pergerakan harga emas sebelum membeli atau menjual emas.
Demikian 6 tips investasi emas logam mulia yang bisa diterapkan untuk pemula. Apabila masih ragu investasi emas, kamu bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya.
Tetap hati-hati menjalankan investasi emas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba menerapkan tips ini!
