Bukan Hijau Seperti Namanya, Emang Ada Apa Aja, sih, di Greenland?

greenland

HALOBDG.com – Ngomongin tentang pulau-pulau di dunia memang nggak ada habisnya, Guys. Semua pulau pasti memiliki keunikannya masing-masing. Nah, apakah kamu pernah dengar sebuah pulau bernama Greenland? Kira-kira apa yang terbayang di pikiranmu ketika mendengar kata Greenland?

Mungkin sebagian besar dari kita akan berpikir bahwa ini adalah sebuah pulau yang penuh dengan warna hijau seperti namanya, Tanah Hijau. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya nggak seperti itu, lho. Pulau tersebut lebih didominasi oleh warna putih dari penyusunnya yang berupa es dan salju.

Greenland adalah sebuah pulau besar, bahkan terbesar di dunia, yang terletak di belahan bumi bagian utara, tepatnya di daerah sekitar kutub utara. Greenland masih termasuk dalam Kerajaan Denmark dengan ibukota wilayahnya adalah Nuuk. Kalau kamu pernah dengar suku Eskimo, maka di sinilah mereka banyak bertempat tinggal. Wah, makin menarik aja ya, Guys. Yuk, kita bahas lebih jauh lagi tentang pulau terbesar di dunia ini.

Lokasi

Greenland merupakan salah satu pulau yang berada dalam wilayah lingkaran kutub utara, atau lebih tepatnya dua per tiga bagiannya berada di dalamnya. Luas keseluruhannya sekitar 2,166 juta kilometer persegi, lebih dari seperempat luas Benua Australia.

Ujung bagian utara pulau berjarak kurang lebih 800 kilometer dari pusat kutub utara. Bagian barat pulau ini berbatasan dengan kepulauan lain yang termasuk dalam wilayah Kanada, bagian utara berbatasan dengan perairan Arktik, sedangkan di bagian tenggara berbatasan dengan Islandia yang merupakan negara Eropa terdekat dengan Greenland.

Kondisi Alam

Gambar terkait
Foto: zeenews.india.com

Sebagian besar wilayah Greenland adalah bongkahan besar es yang luasnya hanya kalah dengan es di Antartika, Kutub Selatan. Ketebalan es di Greenland memiliki ketebalan rata-rata sekitar 1.500 meter, di mana ketebalan tertingginya bisa mencapai 3.000 meter, dan menutupi lebih dari 1,8 juta kilometer persegi, lebih dari empat per lima bagian wilayah Greenland. Greenland memiliki garis pantai yang sangat panjang yaitu 39.330 kilometer, hampir sama dengan panjang lingkaran garis ekuator atau garis khatulistiwa bumi.

Secara umum, suhu udara di Greenland termasuk bersuhu rendah, bahkan sangat rendah mengingat iklim yang dipengaruhi oleh letak geografisnya yang dekat dengan kutub utara. Suhu rata-rata pada musim dingin berkisar antara -7 derajat Celcius di bagian selatan dan -30 derajat Celcius di bagian utara. Sedangkan suhu rata-rata pada musim panas sekitar 7 derajat Celcius di bagian pantai barat daya dan 4 derajat Celcius di bagian utara. Di Greenland juga mengalami fenomena midnight sun, yaitu cahaya matahari yang masih terlihat pada malam hari, yang terjadi selama 2 bulan pada musim panas.

Flora

Kehidupan flora di Greenland lebih didominasi oleh padang tundra, yaitu golongan tumbuhan yang tidak berkayu yang biasanya hidup di daerah bersuhu rendah yang bisa menghambat pertumbuhannya. Tumbuhan yang bisa hidup di daerah ini adalah sejenis lumut kerak dan rerumputan. Sedikitnya area yang bebas dari es membuat Greenland menjadi daerah yang sulit ditumbuhi pepohonan, kecuali di beberapa daerah di bagian selatan yang berupa lembah-lembah.

Fauna

Fauna yang terdapat di Greenland adalah hewan-hewan khas daerah dingin dan berbulu tebal, antara lain beruang kutub, rusa kutub, serigala Arktik, dan kelinci salju yang bisa ditemukan di daratan. Sedangkan anjing laut dan ikan paus dapat ditemukan di perairan sekitar yang dahulu juga menjadi sumber makanan utama bagi penduduk lokal. Dari jenis ikan bisa ditemukan ikan kod, salmon, flounder, dan halibut.

Suku Eskimo

Gambar terkaitFoto : albatros-travel.com

Hampir 90% penduduk Greenland adalah berasal dari suku Inuit, atau lebih kita kenal dengan suku Eskimo. Diperkirakan suku Eskimo ini berasal dari proses migrasi dari Amerika Utara melewati kepulauan di wilayah Kanada sebagai batu pijakannya pada zaman sebelum masehi. Lalu bagaimana cara mereka bisa bertahan hidup di daerah dengan suhu dingin yang ekstrim? Ternyata mereka memiliki cara-cara tersendiri untuk bisa bertahan hidup, salah satunya adalah bentuk tempat tinggal yang dikenal dengan sebutan Iglo.

Iglo merupakan sebuah bangunan sederhana yang berbentuk kubah dan dibangun dari balok-balok salju. Salju juga digunakan sebagai bahan penyekat dari cuaca dingin di luar bangunan, sehingga suhu di dalam Iglo bisa jauh lebih hangat. Iglo dibangun tanpa struktur rangka dan balok-balok disusun sedemikian rupa sehingga menopang satu sama lainnya. Panas yang dihasilkan dari lampu tradisional suku Eskimo bisa melelehkan es pada bagian dalam Iglo, namun lelehannya akan segera kembali membeku sehingga bisa menambah kekuatan bangunan.

Berburu menjadi mata pencaharian yang banyak dilakukan oleh suku Eskimo, di mana binatang buruan utamanya adalah beruang, serigala dan singa laut. Selain itu, mereka juga memancing ikan sebagai sumber makanan lainnya. Perlu diketahui juga, pada umumnya hasil-hasil buruan ini dimakan dalahm kondisi mentah karena kondisi di sana yang cukup sulit untuk mengolah makanan.

Nah, itu adalah beberapa hal unik yang bisa kita ketahui dari Greenland, Guys. Ternyata di daerah dengan kondisi yang ekstrim juga masih terdapat kehidupan yang mereka jalani dengan cara mereka sendiri. Dan bersyukurlah kita bisa hidup di negara yang memiliki sumber daya dan kekayaan alam yang melimpah dan tugas kitalah untuk menjaga dan melestarikannya.

Bagaimana, ingin berkunjung ke Greenland, Guys?