Wow, Inilah 6 Masjid Bersejarah di Mesir yang Wajib Kamu Kunjungi

Halo, Takaiters?

Kamu pernah mendengar Negeri  Seribu Menara? Pasti imajinasi  kamu langsung terbang ke Mesir. Yup, ikon menara yang menjulang memang menjadi pesona masjid-masjid di Mesir. Makanya tak heran Mesir dijuluki Negeri Seribu Menara. Menariknya lagi, negeri ini menjadi  pilihan setting dua novel islami best seller “Ayat-Ayat Cinta” dan “Ketika Cinta Bertasbih” lo, Guys.

Nah, bagi kamu yang melakukan travelling ke Mesir, jangan lewatkan untuk berkunjung ke masjid-masjid bersejarah di sini. Berikut, ada 6 masjid yang wajib kamu kunjungi, Guys. Eits, tenang aja, masjid-masjid ini masih terletak di kota Kairo, kok, jadi kamu bisa puas-puasin menikmati keindahannya sambil menyelami sejarah berdirinya masjid ini. Yuk, simak!

1. Masjid Amru bin Ash

Foto: eramuslim.com

Masjid Amru bin Ash adalah masjid pertama yang didirikan di Mesir pada tahun 641–642 M. Masjid ini juga menjadi yang pertama di Benua Afrika.

Dibangunoleh sahabat nabi yang bernama Amru bin Ash, panglima Islam yang ditugaskan untuk membebaskan Mesir kekuasaan Romawi. Amru bin Ash kemudian menjadi gubernur Mesir pertama dan mendirikan masjid kota Fustath (sekarang bagian dari Kairo Lama).

Walaupun masjid ini sudah mengalami banyak perubahan dari bentuk aslinya, namun masjid yang juga dijuluki ‘Taj Al Jawami’‘ atau Mahkotanya Masjid ini ramai dikunjungi para turis. Sayang banget, deh, kalau kamu melewatkannya.

2. Masjid Ahmad bin Thulun

Foto: kisahmuslim.com

Masjid ini dibangun pada tahun 876-879 M oleh Ahmad bin Thulun, penguasa Mesir pertama dari Dinasti Ibnu Thulun. Masjid ini menjadi masjid terbesar kedua yang didirikan di Mesir setelah Masjid Amru bin Ash.

Ciri khas dari masjid ini adalah menara spiral yang ada di belakang masjid. Menara spiral ini juga bisa ditemui pada Masjid Agung Samarra di Irak yang merupakan kota tempat lahir Ahmad bin Thulun.

3. Masjid Al Azhar

Foto: republika.co.id

Masjid Al Azhar adalah salah satu masjid tertua di Mesir. Dibangun di masa Dinasti Fatimiyyah pada tahun 970-972 M. Sejak zaman berdirinya, masjid Al azhar menjadi pusat penyebaran ilmu Islam dan dan juga cikal bakal berdirinya Universitas Al Azhar.

Hingga sekarang, para pelajar dari berbagai negara berbondong-bondong datang ke Mesir untuk menuntut ilmu di universitas tertua di dunia ini. Al Azhar sendiri menjadi kiblat pemikiran Islam, politik, dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam.

Berbagai kajian diadakan di ruwaq-ruwaq (ruang-ruang) yang berada di dalam masjid, dengan pengajar para ulama besar Al Azhar. Kamu yang berkunjung ke Mesir, jangan lupa agendakan berziarah ke masjid yang satu ini, ya.

4. Masjid Al Hakim bi Amrillah

Foto: distances tar.blogspot.com

Nama masjid ini dinisbatkan kepada Al Hakim bi Amrillah, yaitu khalifah ke enam Dinasti Fatimiyyah yang memerintah pada tahun 985-1021 M. Pada masa itu, masjid ini juga menjadi pusat ilmu selain masjid Al Azhar. Masjid ini berbentuk persegi panjang dan memiliki pelataran yang luas di bagian tengahnya.

Bangunanyang juga menarik dari masjid ini adalah adanya menara di sisi fasad masjid. Dua menara ini yang sekarang masih tersisa sejak awal berdirinya, walaupun masjid ini sudah mengalami beberapa kali rekonstruksi.

5. Masjid Sayyidina Hussain

Foto: jafrianews.com

Masjid ini terletak tepat berhadapan dengan Masjid Al Azhar. Dibangun pada tahun 1154 M. Dinamakan Masjid Hussein karena di komplek inilah dimakamkan Sayyidina Husain, cucu Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.

Terdapatmuseum untuk menyimpan benda-benda milik Rasulullah, seperti pedang, rambut, sandal, dan jubah milik Rasulullah. Sayangnya, museum ini tidak terbuka untuk umum. Namun begitu, masjid ini ramai dikunjungi oleh orang yang berziarah setiap harinya, terutama di bulan Ramadan dan perayaan maulid.

6. Masjid Muhammad Ali Pasha

Foto: mlangiyogyakarta.blogspot.com

Masjid cantik yang berada di atas bukit ini didirikan di dalam komplek Benteng Shalahuddin, Dibangun antara tahun 1830-1848 M atas perintah Raja Muhammad Ali Pasha, penguasa Mesir modern pada saat itu. Bangunannya megah dengan gaya arsitektur mengadopsi masjid-masjid pada masa kesultanan Turki. Terlihat jelas dari beberapa kubah setengah lingkaran yang menjadi ciri khas masjid Ottoman.

Menara kembar setinggi 82 meter ini menghiasi masjid yang juga menjadi  landmark kota Kairo. Jadi, jangan sampai lupa berkunjung ke masjid ini, ya, Guys.

Nah, Takaiters! Sudah tahu kan sekarang? Pastikan kamu mengunjungi masjid-masjid bersejarah ini jika bertandang ke Mesir. Rasakan pengalaman spiritual menjelajahi jejak-jejak peradaban Islam di bumi Mesir. Jangan lupa abadikan kunjungan kamu dengan berfoto cantik di masjid-masjid ini, ya!