HALObdg.com – Artis FTV Hana Hanifah dipastikan merupakan perempuan berinisial HH yang ditangkap di Medan terkait kasus prostitusi online.
Baca: Dugaan Prostitusi, Artis FTV Hana Hanifah Diamankan Polisi Saat Tak Berbusana
Hal tersebut diungkapkan pengacara Hana Hanifah, Machi Ahmad dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/7) malam.
“Secara eksplisit saya sudah menyatakan inisial HH adalah klien saya yang pernah saya tangani di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan,” kata Machi Ahmad.
Menurut sang pengacara, Hana Hanifah masih dalam tahap pemeriksaan di Polrestabes Medan.
Pemain FTV sekaligus selebgram itu masih berstatus sebagai saksi kasus prostitusi online.
Seperti diketahui, artis Hana Hanifah ditangkap di sebuah hotel bintang lima di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (13/7) dini hari.
Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi, Selain itu Polisi juga turut menangkap seorang pria berinisial R (35) yang diduga menyewa jasa prostitusi.
Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi tak berbusana lengkap. Saat penangkapan, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi, ponsel, dan kartu ATM.
Baca juga: 7 Fakta Hana Hanifah, Artis FTV yang Diduga Terjerat Prostitusi
Sederet fakta baru terkait penangkapan Hana Hanifah pun terkuak. Berikut deretan fakta baru kasus dugaan prostitusi yang menyeret nama Hana Hanifah seperti dilansir halobdg dari tribunewsmaker.com
1. Sudah terima uang Rp 20 juta
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan bahwa Hana Hanifah sudah menerima uang.
“Bukan diiming-imingi lagi, dia sudah menerima uang. Dia sudah terima uang, jumlahnya puluhan juta lah,” kata Riko Sunarko kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Kini setelah ada rilis baru, ternyata uang yang sudah diterima Hana Hanifah sebesar Rp 20 juta.
“H sudah menerima uang Rp 20 juta dari A. Uang sudah ditransfer ke rekening sang artis,” ujar Riko Sunarko.
2. Tarif Rp 30 juta
Meski sudah menerima uang sebesar Rp 20 juta, ternyata tarif kencan Hana Hanifah justru lebih tinggi.
Menurut penuturan Riko Sunarko, tarif kencan kekasih Kriss Hatta ini sebesar Rp 30 juta untuk sekali berkencan.
Namun ketika ditangkap, Hana Hanifah baru menerima Rp 20 juta sebagai down payment (DP).
Rencananya sisa uang Rp 10 juta akan ditransfer setelah Hana Hanifah selesai melayani pria berinisial A yang menjadi pelanggannya.
3. Hubungi muncikari untuk dicarikan pelanggan
Bersadarkan pengakuan Hana Hanifah, Riko Sunarko mengatakan bahwa artis berusia 23 tahun tersebut yang berinisiatif menghubungi muncikari.
Hana Hanifah terlebih dulu menghubungi muncikari yang ada di Jakarta.
“Yang bersangkutan pengakuan awalnya langsung berkomunikasi dengan temannya yang ada di Jakarta,” tutur Riko Sunarko seperti dilansir dari TribunMedan.
Selanjutnya, muncikari Jakarta tersebut menghubungi kaki tangannya di Medan untuk mencarikan klien yang manu menggunakan jasa Hana Hanifah.
Setelah mencapai kesepakatan, Hana Hanifah langsung menuju Medan dan dijemput di bandara oleh seseorang berinisial R.
4. Dijemput R di bandara
Setiba di Medan, Hana Hanifah dijemput di bandara oleh seseorang berinisial R.
Sedangkan pria yang memesan jasa Hana Hanifah diketahui berinisial A yang berprofesi sebagai seorang pengusaha.
“H ini dipesan melalui muncikari di Jakarta, dan setelah sampai di Medan dia dijemput oleh R. Sedangkan yang memesan berinisial A, merupakan pengusaha,” ujar Riko Sunarko.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami peran masing-masing orang yang terlibat.
