Wisata  

Mengintip Pesona Sendang Geulis Kahuripan yang Masih Memikat

BANDUNG BARAT,- Sudah bukan rahasia umum lagi, pesona keindahan Sendang Geulis Kahuripan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat memang masih menyimpan daya tarik bagi para pelancong. Kejernihan air dari mata air alami dipadukan dengan nuansa hutan yang asri selalu membuat hati berdebar saking takjub.

Sesuai dengan namanya, Sendang Geulis Kahuripan merupakan wisata mata air yang cantik sekaligus memberi manfaat besar bagi kehidupan masyarakat sekitar hutan. Debit air yang besar dan seolah tidak pernah surut ini mampu mengairi beberapa desa di Cikalong Wetan.

Asper Padalarang Suhartondo atau akrab disapa Doni mengatakan Sendang Geulis Kahuripan merupakan salah satu potensi wisata dan sumber daya air yang dimiliki Perhutani KPH Bandung Utara. Tepatnya di petak 29F RPH Cikalong Wetan BKPH Padalarang. Tak hanya wisatawan lokal daerah, wisatawan luar daerah bahkan luar negeri pun tercatat banyak yang berkunjung ke lokasi wisata rintisan Perhutani KPH Bandung Utara wilayah BKPH Padalarang tersebut.

“Selain berenang, pengunjung juga bisa menikmati kesegaran udara yang jauh dari hiruk pikuk kota. Wisata Sendang Geulis Kahuripan ini sangat cocok untuk jadi tujuan lokasi wisata keluarga,” katanya.

Doni menyebutkan Sendang Geulis Kahuripan ini merupakan wisata rintisan. Sehingga, pamornya tentu masih kalah dengan wisata-wisata yang ada di Lembang. Namun, meskipun begitu pesona alam yang ditawarkan di sini tidak akan kalah menakjubkannya dengan wisata alam lainnya. Terutama bagi mereka yang gemar bermain air.

“Wisata Sendang Geulis ini biasanya dipadati saat libur weekend. Wisata ini juga sangat cocok bagi kaum muda yang hobi dengan fotografi. Sebab, dengan kejernihan airnya, pengunjung bisa mengambil gambar dengan jelas saat berendam,” ungkapnya.

Terkait dengan trend pengunjung, Doni menyebutkan ada perbedaan saat sebelum masa pandemi dengan setelah pandem covid-19. Pasca pandemi covid-19, jumlah kunjungan mengalami penurunan sekitar 20%. Meskipun begitu, pihaknya tetap optimis pada masa libur akhir tahun nanti akan ada penambahan jumlah kunjungan meskipun tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Sebagai langkah antisipatif, di lokasi wisata tentunya kami komitmen disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya,” jelasnya.

Lanjut Doni, bagi pengunjung yang akan datang, tidak perlu khawatir bakal merogoh kocek dalam-dalam. Pengunjung hanya dikenai biaya tiket masuk sekitar Rp 15 ribu per orang. Dengan harga segitu, pengunjung dijamin puas menikmati keindahan alam Sendang Geulis Kahuripan.

Untuk mencapai lokasi tujuan, dari jalan utama Bandung-Purwakarta pengujung bisa menempuh tiga jalur. Yakni jalur Cipada, Panglejar dan Tugu Ganas. Jika ingin sembari hiking, pengunjung disarankan untuk melewati jalur Tugu Ganas. Sebab, di sana pemandangannya sangat indah.

Meski harus menempuh akses jalan menantang bebatuan, pengunjung bakal disuguhkan dengan pemandangan kebun teh yang indah sepanjang jalan. (jar)