Budi Daya Lebah di Rumah Bisa Loh

Halobdg.com – Ternyata budi daya lebah madu tidak hanya bisa dilakukan di hutan. Dengan memanfaatkan lahan minimalis, hal ini bisa diterapkan bahkan di kota sekalipun.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal yang memiliki 50 kotak ternak lebah. Kedua, ada di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi. Di sana terdapat 30-40 kotak ternak lebah.

Baca juga : Update Harga Sembako Hari Ini di Kota Bandung

Ketua Kelompok Tani Hutan Tamalago, Risna Iriantina Lesmana merupakan salah satu orang yang berada di balik ini. Ia membantu masyarakat dengan pelatihan dan pendampingan Urban Bee.

“Di tengah kota pun kita bisa melakukan budi daya lebah ini karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun. Ini bisa menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat,” ujar Risna.

Menurut Risna, budi daya lebah ini termasuk aman dan mudah. Sebab, lebah yang diternak merupakan lebah trigona yang tidak menyengat. Sehingga, tidak berbahaya untuk masyarakat, terutama anak kecil.

“Tidak perlu lahan luas juga. Pinggir-pinggir rumah kita bisa ditanam tanaman rambat yang berbunga terus untuk pakan lebahnya,” jelas Risna

Di lahan 50-100 meter pun sudah bisa budi daya lebah trigona. Hal yang terpenting adalah perbandingan populasi dengan vegetasinya adalah 1:3. Jadi, satu kotak lebah diberikan pakan dari tiga pohon.

Beberapa jenis tanaman yang mengandung getah, seperti mangga, nangka, dan sukun bisa digunakan untuk pakan lebah trigona.

Selain itu, bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan nektar, seperti jambu dan air mata pengantin.

“Selain bisa jadi tempat budi daya, bisa juga memperindah lingkunga rumah kita,” ucapnya.

Baca juga : UMKM di Kota Bandung Bisa Ikuti Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Syaratnya

Menariknya, madu ini bisa panen tiap tiga minggu sekali saat musim panas dan tiga bulan sekali di musim hujan.

“Sekali panen bisa 400 gram atau 0,4 ons per kotak lebah. 1 kg madu jenis trigona harganya bisa sampai Rp350.000. Berarti 0,4 ons itu bisa Rp150.000. Jadi memang nilai ekonominya termasuk tinggi,” paparnya.

Ia berharap, ke depannya petani-petani Urban Bee bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan.

“Kami berharap, image budi daya lebah itu jangan hanya di tengah hutan atau hanya petani di pinggiran hutan, tapi orang perkotaan juga bisa jadi peternak lebah,” imbuhnya.