Inilah 4 Rangkaian Acara Besar di Hari Jadi ke-212 Kota Bandung

Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Ratnarahayu Pitriyati (kanan)/bandung.go.id

BANDUNG, HALOBDG.com – Kota Bandung akan menyelenggarakan empat rangkaian acara besar pada Hari Jadi ke-212 Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati seusai Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Rabu, 24 Agustus 2022.

Adapun 2022 kegiatan acara di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) mendatang diantaranya upacara bendera pada 25 Agustus. Kedua, puncak acara. Ketiga, kegiatan olahraga bersama dengan forum RW pada 24 Agustus.

Baca juga: Bakal Diresmikan Mahpud MD, Ini 29 Daftar Gerai di Mal Pelayanan Publik Kota Bandung

Kemudian Keempat, acara Bandung Grade yang dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dengan edukasi masyarakat untuk memilah sampah.

“Ketika sampah telah dipilah, rewardnya para peserta akan mendapatkan minyak goreng,” ungkap Ratna.

Terkait upacara, Ratna menjelaskan, akan disebar surat edaran untuk melakukan upacara di kecamatan juga. Selain itu, ada pula beberapa kegiatan yang masih dikonfirmasikan apakah akan berlangsung atau tidak.

“Malam puncaknya juga masih tentatif. Kami masih menunggu arahan dari pimpinan akan seperti apa karena terkait dengan perkembangan covid,” ujarnya.

Baca juga: Mengetahui Arti Logo Kota Bandung di Era Kolonialisme dan Setelah Kemerdekaan

Ia berharap, agar masyarakat juga bisa menjaga bersama PPKM level 1 ini, sehingga HJKB tahun ini bisa terselenggara dengan sukacita.

Ratna menambahkan, saat HJKB mendatang akan ada Bandung Great Sale, yakni pesta diskon hingga 80 persen dalam memeriahkan peringatan HJKB.

Ia memprediksi, tahun ini perayaan HJKB akan semakin meriah. Terlebih, belum ditambah jumlah acara yang diselenggarakan di kewilayahan.

Untuk memecah kerumunan, Ratna mengatakan, Pemkot Bandung tidak membuat banyak kegiatan terpusat.

“Kalau di kewilayahan mungkin nanti camat dan lurah yang akan mengontrol jalannya acara HJKB agar tidak terjadi kerumunan,” katanya.

Pos vaksin juga akan kita sediakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait vaksin booster.

“Dalam setiap kegiatan kita terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya di setiap kegiatan disediakan vaksinasi booster,” imbuhnya. **