BANDUNG,- Sekitar 19 orang karyawan wana wisata Ranca Upas telah menerima vaksinasi virus covid-19 di Puskesmas Ranca Bali Kabupaten Bandung, Kamis (6/5).
Vaksinasi ini merupakan bentuk pemenuhan standar Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang sebelumnya sudah dikantongi wana wisata Ranca Upas.
General Manager KBM Ecotourism Perhutani Agus Mashudi mengatakan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen KBM Ecotourism Perhutani dalam menghadirkan kenyamanan serta keamanan bagi pengunjung wisata yang dikelola Perhutani. Terlebih tidak lama lagi akan ada moment libur lebaran.
“Ranca Upas ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Jawa Barat yang sudah mengantongi sertifikat standar CHSE. Sehingga, sebagai bentuk pemenuhan standar tersebut para karyawan harus divaksinasi,” terangnya.
Cluster Manager Ciwidey Trisna Mulyana menambahkan guna meyakinkan wisatawan, bahwa wisata Ciwidey merupakan kawasan wisata yang aman untuk dikunjungi, maka pihaknya dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar vaksinasi untuk karyawan Ranca Upas.
Hal ini juga sebagai bentuk pentingnya kolaborasi dengan berbagai stakeholder kesehatan, satgas covid-19 Kabupaten Bandung serta Disbudpar Kabupaten Bandung.
“Kami berkomitmen penerapan protokol kesehatan yang ketat di setiap lokasi wisata,” jelasnya.
Wakil Puskesmas Rancabali Dede menyatakan mereka yang sudah divaksinasi akan diberi sertifikat bahwa sudah divaksinasi. Sehingga, jika diperlukan tinggal menunjukan bukti sertifikat tersebut.
“Tentunya perlu diingat, meskipun sudah tidak vaksin bukan berarti abai dengan protokol kesehatan. Meskipun sudah divaksin tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu karyawan Ranca Upas yang sudah divaksin Dawam menuturkan pihaknya menyampaikan setelah divaksinasi pihaknya menjadi lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung. Meskipun begitu, pihaknya tetap berkomitmen selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. *
