Pegawai Minimarket di Antapani Bandung Positif Corona, Warga Merasa Berkunjung Diminta Isolasi Mandiri

Corona Virus
ilustrasi by pixabay

HALObdg.c0m – Seorang pegawai minimarket yang berada di depan lapangan Gasmin, Jalan Kuningan Raya, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung dinyatakan positif virus Corona.

Kabar pegawai minimarket positif Corona tersebut dibenarkan Camat Antapani Rahmawati. Menurutnya pegawai tersebut bukan warga Antapani dan berdomisili di Ujung Berung.

“Betul ada salah satu pegawai minimarket di daerah Antapani yang positif terpapar Covid-19,” ungkap Rahmawati saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Rahmawati mengaku, dirinya mendapatkan kabar terkait ini Kamis (23/4) dari Kepala Puskesmas Ujung Berung.

“Berdasarkan informasi yang  didapat dari pihak Puskesmas Ujung Berung, pegawai tersebut termasuk sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujarnya.

Diketahui Sebelumnya, pegawai minimarket itu sempat melakukan rapid test tingkat Provinsi 1 April lalu.

Hingga 6 April hasil tes keluar, karyawan itu dinyatakan positif. Hasil itu dikirim melalui pesan Whatsapp (WA).

Namun, kata Rahmawati, yang bersangkutan tidak memberitahu pihak manajemen toko dan juga tidak melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. karena, tidak merasa sakit.

“Dia OTG. Dia mengira kalau Covid-19 harus panas tinggi atau disertai gejala lainnya, jadi dia kerja saja sepanjang itu. Tetap bekerja selama 14 hari yang seharusnya melakukan isolasi mandiri,” kata Rahmawati.

Ia menambahkan, pada 9 April lalu yang bersangkutan juga telah menjalani swab test. Hasilnya keluar pada 22 April kemarin, karyawan tersebut kembali dinyatakan positif lalu dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri oleh pihak Puskesmas Ujung Berung.

“Sekarang pasien sudah isolasi mandiri dibawah pengawasan petugas Puskesmas,” katanya.

Baca: Update Corona Kota Bandung: 208 Positif dan 28 Meninggal, Cicendo Terbanyak

Sementara itu, 10 pegawai minimarket tersebut yang memiliki kontak erat dengan pegawai yang dinyatakan positif telah ditangani petugas Puskesmas masing-masing.

Rahmawati menyebut, tiga karyawan di antaranya merupakan warga Antapani.

Ketiganya dikabarkan telah melalukan rapid test dan hasilnya dinyatakan negatif. “Yang tiga (orang) ini Alhamdulilah negatif,” katanya.

Namun, Rahmawati menyampaikan, meski hasilnya negatif, ketiga warganya itu diwajibkan melakukan swakarantina selama 14 hari sesuai protokol kesehatan.

Dengan kejadian ini, Rahmawati berharap semua pihak, khususnya yang berada di lingkungan Antapani semakin waspada terhadap sebaran Covid-19.

Baca: Ratusan Paket Bantuan Dari Pemprov Jabar Dikembalikan Warga

Meski belum berencana melakukan tes massif terhadap warga Antapani, ia mengimbau setiap orang yang merasa pernah mengunjungi minimarket tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

Warga diminta memantau kondisi masing-masing dan segera melapor jika merasakan gejala. Namun, ia tetap meminta warga tidak perlu panik.

“Dengan kejadian ini semoga kita semakin sadar dan waspada. Sehingga taat terhadap aturan kesehatan, terlebih saat masa PSBB seperti sekarang ini,” tukasnya.

Baca: Jam Operasional Minimarket di Kota Bandung Dibatasi

Kini, minimarket tersebut sudah ditutup untuk sementara waktu, sejak Jumat (22/4) pagi.

Rahmawati mengaku telah berkomunikasi dengan pihak manajemen. Penutupan merupakan langkah yang diambil bersama.

“Minimarketnya langsung ditutup, bersama pak Danramil dan Kapolsek,” pungkasnya.