Bewara  

Seorang Dokter Positif Covid-19 Meninggal di RSHS Bandung

RSHS Bandung

BANDUNG – Halobdg.com, Seorang Dokter yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (26/3/2020).

Dokter berusia 57 tahun merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS M Kamaruzzaman mengatakan dokter tersebut pernah bekerja di salah rumah sakit umum di Jawa Barat.

“Hari ini kami sampaikan ada satu pasien PDP (pasien dalam pengawasan) positif usia 57 tahun meninggal dunia,” ungkap Kamaruzzaman.

Kamaruzzaman menjelaskan sampai Kamis ini RSHS Bandung memantau 261 orang Orang Dalam Pemantauan (ODP). angka ini bertambah enam orang sejak dua hari yang lalu. Sementara  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 31 orang.

Dari total PDP tersebut, 6 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah pasien positif yang di rawat di RSHS 16 orang diantaranya 9 laki-laki dan 7 perempuan.

“Pasien laki-laki ini berusia 24 tahun, 32 tahun, 40 tahun, 43 tahun, 49 tahun, 53 tahun, 57 tahun, dan 61 tahun. Sedangkan pasien perempuan berusia, 30 tahun, 39 tahun, 43 tahun, 57 tahun, 59 tahun, 61 tahun, 67 tahun,” sebutnya.

Baca juga: Hotel Termegah di Bandung Ini Diberikan Pemiliknya Untuk Dijadikan Rumah Sakit Corona

Sejak wabah COVID-19 menyebar, RSHS Bandung tercatat menangani 66 kasus, dengan 22 pasien positif, 2 pasien sembuh dan 5 pasien meninggal dunia.

Mengingat hal itu, pihak RSHS menghimbau agar masyarakat aktif memerangi wabah ini dengan melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 melalui berbagai cara.

“Kami imbau warga Jabar untuk terus menjaga pola hidup sehat, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tak terlalu penting dan tetap melakukan social distancing,” imbaunya.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir untuk kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (26/3/2020) total jumlah pasien positif Covid-19  893 orang di mana 78 meninggal dan 35 sembuh. (rdb)