Bewara  

Wabah Corona di Kota Bandung Meningkat, Berikut Penjelasannya.

Corona di Kota Bandung
ilustrasi /pixabay

Data terakhir Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Bandung hingga Minggu (29/03/2020) pukul 17.26 Wib ada 20 kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, 8 meninggal dunia  dan 3 pasien sembuh.

Berdasarkan data tersebut, kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Salah satu penyebab semakin meningkatnya angka kasus virus Corona di Kota Bandung yaitu masih ada warga yang belum disiplin

“Masyarakat masih belum disiplin dan menganggap cuci tangan itu merupakan hal yang remeh. Padahal itu merupakan hal yang paling tepat untuk membunuh virus,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita,Senin (30/3).

Menurut Rita, jika masyarakat bisa mengikuti seluruh instruksi pemerintah, terutama yang tertuang dalam surat edaran wali kota, maka semua akan teratasi dengan cepat.

Baca: Penting Diketahui, 16 Poin Kebijakan Baru Wali Kota Bandung Terkait Penanganan Pandemi Corona

“Kalau semua taat, maka angka penyebaran pasti bisa kita tekan,” jelas Rita.

Dia menegaskan bahwa yang paling tepat dalam menghadang masuknya virus yaitu dengan kondisi tubuh yang sehat.

“Kalau kondisi tubuh nya bagus virus tidak akan bisa masuk. Tapi kalau kondisi tubuhnya sedang buruk, walaupun olahragawan, pasti akan tersernag virus,” ujarnya.

Sementara itu, atas kondisi ini Wali Kota Bandung menetapkan Kota Bandung KLB (Kejadian  Luar Biasa) Virus Covid-19.

Penetapan KLB ini, lanjut Oded lantaran jumlah Korban di Kota Bandung sudah bertambah.

Karenanya Pemkot Bandung dan Forum Komunikasi daerah (Forkopinda) membuat gugus tugas untuk koordinasi mengenai penanganan corona.

“Jadi Kota Bandung sudah dalan keadaan KLB. Oleh karena itu, kita sudah rapat dengan Forkopinda untuk membuat gugus tugas penanganan Corona,” ujar Wali Kota Bandung Oded M.Danial, Senin (30/3).