Bisnis  

Inilah Praktik Jual Beli yang Sah tapi Terlarang yang Perlu Diketahui

Jual Beli yang Sah tapi Terlarang
Jual beli/pixabay

HALOBDG.COM – Dalam jual beli, terdapat berbagai praktik yang meskipun sah secara hukum, namun dianggap terlarang dari sudut pandang etika dan agama.

Dalam artikel ini akan membahas beberapa praktik jual beli yang sah tapi terlarang, serta transaksi yang tidak sah berdasarkan hukum.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut, mari pahami apa yang dimaksud dengan jual beli yang sah tapi terlarang.

Ini adalah situasi di mana barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual atau dicari oleh pembeli legal dalam beberapa konteks, tetapi dapat menjadi ilegal dalam situasi tertentu.

Contoh yang umum adalah penjualan alkohol di bawah umur. Di banyak negara, alkohol hanya boleh dijual kepada orang yang telah mencapai usia minimum yang ditentukan oleh hukum.

Jika seseorang menjual alkohol kepada seseorang yang di bawah usia tersebut, maka itu dianggap jual beli yang terlarang.

Berikut Praktik Jual Beli yang Sah tapi Terlarang

1. Menaikkan harga barang dengan sangat tinggi saat situasi tertentu, seperti krisis atau keterbatasan pasokan,

2. Bertransaksi saat waktu shalat Jumat, yang merupakan waktu ibadah penting bagi umat Islam, dianggap kurang sopan dan kurang menghormati nilai-nilai agama.

3. Membeli barang dari pedagang kampung dengan cara menghadang mereka di pinggir jalan sebelum mereka mengetahui harga aslinya.

4. Membeli barang untuk ditimbun dengan tujuan agar harga barang tersebut naik tinggi di masa yang akan datang.

5. Jual beli barang yang sah tapi digunakan untuk maksiat, seperti membeli ayam jago untuk diadu, dapat merusak moral dan dianggap tindakan yang buruk.

6. Menjual barang yang kelihatannya baik di luar tetapi rusak di dalamnya

7. Memanfaatkan kelebihan modal untuk membeli semua barang dalam jumlah besar, menyekat pembelian orang lain dan menciptakan kondisi monopoli yang merugikan.

8. Membeli barang dengan harga rendah dari pedagang luar kota dengan tujuan mengalahkan pesaing lokal.

Praktik Jual Beli yang Tidak Sah dan Terlarang

1. Jual beli sperma binatang jantan dianggap tidak sah karena sulit menentukan kadarnya dan tidak ada serah terima barang yang jelas.

2. Jual beli barang yang belum ada di tangan penjual pertama atau belum diterima oleh penjual kedua dianggap tidak sah karena tidak ada kepemilikan yang jelas.

3. Praktik jual beli yang tidak jelas barangnya atau menggunakan sistem ijon dianggap merugikan pihak pembeli.

4. Jual beli ternak yang masih dalam kandungan dianggap tidak sah karena sulit menentukan kondisi dan kualitas binatang yang belum lahir.

5.  Jual beli benda najis seperti minuman keras, babi, bangkai, dan lainnya dianggap haram dalam Islam dan dapat dilarang oleh hukum negara.

Demikianlah bentuk jual beli yang sah tapi terlarang yang perlu Kamu kethaui sebelum melakukan