Bisnis  

Tips Ampuh Agar Terhindar dari Penipuan Pay Later

Tips terhindar penipuan pay leter
Ilustrasi Foto: pixabay

HALOBDG.com – Saat ini Pay Later sudah menjadi sebuah fitur pembayaran yang sering digunakan di berbagai e-commerce, salah satu contohnya adalah Pay Later Traveloka.

Adapaun yang dimaksud PayLater yaitu metode pembayaran dengan cara mencicil secara digital.

Banyak masyarakat yang sangat tertarik dan bahkan bergantung pada metode pembayaran ini. Alasannya tentu saja cukup mudah untuk membeli produk yang mereka inginkan, mereka tidak harus menggunakan aplikasi tambahan lagi.

Selain itu, proses pengajuan PayLater bisa dikatakan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan kartu kredit yang dikelola Bank.

Namun, apa anda tahu jika di balik tenarnya layanan pembayaran PayLater, anda juga harus senantiasa waspada ketika melakukan transaksi. Karena segala bentuk penipuan sering terjadi dan merugikan pemilik akun PayLater.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk menghindari penipuan PayLater, diantaranya.

1. Jangan Pernah Memberikan Password dan Username Akun PayLater

Modus ini biasanya muncul dengan embel-embel customer service layanan PayLater yang anda pakai. Biasanya mereka memberikan iming-iming promo dan diskon pada produk di e-commerce tersebut.

Cermati setiap e-mail dan SMS yang masuk karena mereka cukup lihai merangkai kata untuk menghasut targetnya.

Karena dalam hal ini perusahaan layanan PayLater resmi dan aman memiliki ciri e-mail dan nomor telepon yang tidak sama dengan yang digunakan masyarakat biasa. Mereka tidak akan menggunakan domain e-mail seperti Gmail, Yahoo, dan sejenisnya, melainkan menggunakan domain perusahaan sendiri.

Hal serupa bisa terjadi seperti meminta anda untuk memasukkan username serta password pada website lain, anda hanya boleh memasukkan data tersebut di website atau aplikasi resmi penyedia PayLater saja.

Terutama jika alamat situs yang meminta anda untuk ‘login’ diakhiri dengan .blogspot atau .wordpress, sebaiknya langsung tutup website tersebut.

Bahkan, tidak ada pihak customer service yang meminta password akun PayLater penggunanya karena itu rahasia yang harus diketahui oleh pemilik akun saja. Jadi, jangan pernah untuk memberikan data penting tersebut, ya!

2. Hindari Memberikan Data Penting dalam Bentuk Apapun

Ada banyak cara yang bisa dilakukan penipu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tidak hanya meminta password dan username saja, penipu juga bisa membobol akun PayLater targetnya dengan data lain, seperti e-mail hingga nomor KTP.

Sehingga, jangan pernah untuk membagikan data penting milikmu ke orang asing. Penipuan PayLater juga tidak hanya terjadi secara online saja, tidak jarang penipu tanpa segan mendatangi calon korban mereka secara langsung.

3. Hati-hati dengan Kode OTP yang Mencurigakan

Hampir setiap PayLater menerapkan SMS OTP ketika verifikasi. Ini dimaksudkan untuk melindungi bentuk pembobolan akun dan semacamnya. Namun, bagaimana jika tiba-tiba mendapatkan SMS berisi kode OTP dan anda tidak merasa melakukan transaksi apapun?

Penipuan PayLater yang paling sering terjadi adalah calon korban mendapatkan SMS yang berisi kode OTP dan kemudian ada penelepon masuk yang menyamar sebagai customer service yang menanyakan kode OTP tersebut, jika hal tersebut terjadi pada Anda maka jangan pernah menyebutkan kode OTP yang masuk.

Untuk meningkatkan keamanan setelah anda menerima SMS OTP dan telepon penipuan, segera blokir nomor tersebut juga ubah password akun PayLater anda.

4. Ganti Password Secara Berkala

Beberapa penipu hanya mengandalkan coba-coba password untuk masuk ke akun target korban mereka. Jika dalam beberapa kali percobaan mereka belum bisa masuk ke akun tersebut, maka pemilik akun akan memperoleh e-mail peringatan jika ada orang yang berusaha masuk ke akun tersebut.

Ketika anda mendapati pesan tersebut, maka segeralah ganti password serta PIN akun PayLater. Selain itu, mengganti password akun PayLater secara berkala sangat penting untuk meningkatkan keamanan.

Gunakanlah kombinasi huruf, angka, dan tanda baca agar kata sandi sulit ditebak serta jangan pernah menggunakan tanggal lahir anda.

5. Jangan Pernah Melakukan Transaksi Di Luar Aplikasi

Modus penipuan PayLater lainnya adalah menghimbau pemilik PayLater untuk melakukan transaksi di luar aplikasi. Ketika anda menggunakan layanan PayLater, selalu pastikan jika semua proses berjalan di dalam aplikasi, apabila ada kendala dan proses pembayaran gagal, maka segeralah menghubungi call center terkait.

Nantinya, pihak mereka akan memperbaiki sistem. Tidak hanya ketika menyelesaikan proses pembayaran atau ketika mencicil tagihan, semua proses mulai dari pendaftaran dan verifikasi seharusnya terjadi di aplikasi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang penipu akan selalu memiliki cara lain untuk menipu targetnya. Mereka bisa saja menghubungi Anda untuk melakukan pembayaran secara langsung dengan proses yang lebih mudah atau bunga cicilan lebih kecil.

6. Selalu Gunakan Layanan PayLater yang Terdaftar OJK

Penipuan PayLater tidak hanya muncul untuk membobol akun PayLater pengguna, namun juga hadir dalam bentuk layanan PayLater.

Maka dari itu, cermat memilih layanan PayLater cukup penting. Jangan sampai tabunganmu terkuras untuk membayar tunggakan yang semakin banyak.

Layanan PayLater yang aman dan tidak merugikan pengguna akan selalu terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tidak hanya aman dan terdaftar OJK, dengan menggunakan PayLater Traveloka, Anda akan mendapatkan bunga cicilan yang minimal serta proses cepat dan mudah.

Anda bisa mendapatkan produk di aplikasi Traveloka tanpa perlu menunggu gajian terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum menggunakan sistem pembayaran paylater.

Penting bagi anda untuk selalu awas dan berhati-hati, jangan sembarangan memberikan data kepada orang-orang yang tak dikenal dan terkesan mencurigakan untuk menghindari berbagai kemungkinan yang dapat merugikan anda.