5 Dampak Buruk Sering Rebahan

Dampak Buruk Sering Rebahan
Dampak Buruk Sering Rebahan/pixabay

BANYAK sekali hal yang bisa Anda lakukan saat libur atau akhir pekan. Seperti, traveling, berenang, kulineran dan lain-lain. Meski begitu, tidak sedikit orang yang justru memilih rebahan pada saat waktu libur atau akhir pekan.

Namun tahukah Anda jika terlalu sering rebahan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan?

Salah satu dampak buruk terlalu sering rebahan adalah menaikkan kadar gula dalam darah dengan risiko terkena diabetes yang tinggi.

Ternyata masih ada lagi beberapa dampak buruk yang akan muncul ketika terlalu sering rebahan. Lantas apa saja dampak buruknya? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.

Dampak Buruk Sering Rebahan

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa dampak buruk yang akan timbul ketika terlalu sering rebahan.

1. Menaikkan kadar gula darah

Ketika terlalu sering rebahan, akan memberikan dampak buruk yakni dapat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.

Dengan kata lain, seseorang yang terlalu sering rebahan, cenderung memiliki risiko terkena diabetes yang tinggi.

Belum lagi jika Anda melakukan hal tersebut, sambil menikmati camilan serta minuman yang tinggi gula. Tentunya akan memperparah dan meningkatkan risiko terserang diabetes.

2. Obesitas

Seperti kita tahu bahwa, seseorang yang melakukan rebahan, hanya tiduran di kasur tanpa melakukan apapun. Maka dari itu, terlalu sering rebahan dapat meningkatkan risiko obesitas.

Pasalnya ketika rebahan, tentunya Anda akan kurang bergerak atau melakukan aktivitas fisik. Maka dari itu, seseorang yang sering rebahan cenderung akan mengalami kenaikan berat badan.

3. Hilang fokus

Apakah Anda sering rebahan dengan posisi tengkurap? Hal tersebut akan berdampak buruk pada paru-paru, ketika sering Anda lakukan.

Pasalnya, posisi tersebut dapat menyebabkan posisi paru-paru Anda menjadi sempit atau terhimpit.
Dengan kondisi tersebut, dapat membuat kadar oksigen menjadi lebih sedikit. Selain itu, hal tersebut juga akan membuat udara dalam tubuh Anda menjadi terganggu.

Hal tersebutlah yang membuat seseorang kekurangan dalam menerima oksigen ke otak yang membuat sulit berkonsentrasi.

4. Menurunkan fungsi otak

Dampak buruk selanjutnya ketika sering rebahan adalah dapat menurunkan fungsi otak. Pasalnya, ketika terlalu sering rebahan, dapat membuat otak Anda mengalami gangguan fungsi kognitif dalam jangka panjang.

Perlu Anda tahu jika, aktivitas fisik bermanfaat untuk merangsang aliran darah yang mengandung oksigen ke otak.

Tidak hanya itu, ketika terlalu sering rebahan dapat menghambat perbaikan sel serta jaringan otak yang mulai rusak.

5. Serangan jantung

Dampak buruk rebahan terakhir yakni dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Menurut penelitian dari Aerobics Research Center di Amerika Serikat, aktivitas fisik memiliki manfaat untuk mengurangi risiko stroke.

Tentu saja terlalu sering rebahan dapat menaikkan risiko tersebut bagi tubuh.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa dampak buruk yang akan timbul, ketika terlalu sering rebahan. Daripada cuma rebahan, ada baiknya Anda melakukan aktivitas fisik. Semoga bermanfaat. (**)