Arah Mata Angin Antara Timur dan Selatan adalah? Yuk Simak Jawaban Lengkapnya

Arah Mata Angin Antara Timur dan Selatan adalah
Arah Mata Angin Antara Timur dan Selatan adalah tenggara

Arah mata angin antara timur dan selatan adalah tengara. Mata angin merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu arah dengan berpatokan pada titik mata angin utama yaitu Utara, Selatan, Barat dan Timur. Untuk menentukan arah di antara dua mata angin utama, digunakan istilah khusus.

Jika ditanya arah mata angin antara timur dan selatan, maka jawabannya adalah Tenggara.

Tenggara merupakan istilah khusus mata angin yang menunjukkan arah di antara Timur dan Selatan. Bila digambarkan pada kompas, mata angin Tenggara berada persis di tengah-tengah antara arah Timur dan Selatan.

Arah Tenggara dikenal juga sebagai arah Timur Daya, karena merupakan perpaduan istilah dari dua mata angin yaitu Timur dan Selatan (daya = selatan).

Dengan demikian, setiap kali ditanya arah mata angin apa yang berada di antara Timur dan Selatan, maka secara otomatis jawabannya sudah pasti adalah Tenggara.

Jadi untuk mengingatnya, cukup hapalkan bahwa Tenggara adalah mata angin spesifik yang menunjukkan arah persis di antara Timur dan Selatan berdasarkan kompas. Mudah bukan?

Cara Menggunakan Kompas Penunjuk Arah

Kompas merupakan alat yang sangat berguna jika Anda ingin menentukan posisi atau arah dengan tepat. Berikut beberapa cara menggunakan kompas dengan benar untuk mengetahui posisi arah mata angin:

1. Pegang kompas di tangan dengan posisi datar.

2. Biarkan beberapa saat agar jarum kompas dapat bergerak stabil.

3. Amati bagian jarum merah yang menunjuk ke arah utara (N) yang artinya utara berada persis pada posisi itu.

4. Timur, Barat, Selatan akan terlihat pada sisi kompas masing-masing berhadapan dengan Utara.

5. Untuk arah antara mata angin (seperti Tenggara) hanya mengikuti letak titiknya di antara 2 arah mata angin utama.

Memanfaatkan Arah Mata Angin

Mengetahui arah mata angin dengan tepat sangat berguna dalam banyak hal, di antaranya:

1. Navigasi jarak jauh Petualang dan pendaki gunung sering menggunakan kompas dan memanfaatkan pengetahuan arah mata angin agar tidak tersesat.

2. Arsitektur Arsitek dan perencana kota memperhitungkan arah mata angin untuk membangun denah ruangan dan tata kota yang ideal. Misalnya, memberi banyak bukaan di sisi timur untuk sinar matahari pagi.

3. Pertanian Petani memanfaatkan arah mata angin untuk menentukan daerah tanam yang pas agar tanaman mendapat sinar matahari dan air yang cukup.

4. Energi terbarukan Pembangun panel surya dan turbin angin diorientasikan menghadap arah mata angin tertentu untuk efisiensi maksimal.