Nama tari dan daerah asalnya. Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan seni, termasuk dalam hal seni tari tradisional.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khasnya sendiri. Tidak hanya mempesona secara visual tetapi masing-masing memiliki keindahan gerakan, musik dan mengandung makna dan filosofi.
Berikut ini adalah beberapa nama tari tradisional Indonesia beserta asal daerahnya dari Sabang sampai Merauke.
35 Nama tari tradisional Indonesia dan asal daerahnya
1. Tari Cokek
Tari Cokek berasal dari daerah DKI Jakarta ini adalah harmoni budaya antara Betawi, Cina, dan Banten. Tarian ini merupakan hasil akulturasi seni Betawi dengan unsur-unsur lain. Gerakan Tari Cokek menggambarkan kemahiran penari sambil ditemani oleh musik Gambang Kromong.
2. Tari Remo
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian ini awalnya ditarikan oleh penari pria, namun sekarang juga dipersembahkan oleh penari wanita. Tari Remo menggambarkan kisah seorang pangeran dalam medan pertempuran dengan gerakan dinamis dan penuh semangat.
3. Tari Indang
Tari Indang atau Dindin Badindin adalah seni asli dari daerah Sumatera Barat yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Tarian ini ditampilkan dengan syair-syair Islami dan gerakan yang lemah lembut. Dindin Badindin melibatkan penari pria dalam jumlah ganjil, memberikan penonton pengalaman yang memukau.
4. Tari Legong
Tari Legong adalah tarian klasik dari daerah Bali. Tarian ini terinspirasi dari mimpi seorang pangeran Bali yang bertemu dengan dua gadis menari. Alunan gamelan semar pagulingan mempercantik tarian ini, menjadikannya salah satu tarian klasik terindah di Indonesia.
5. Tari Bungong Jeumpa
Tari Bungong Jeumpa berasal dari daerah Aceh. Dengan gerakan sederhana yang disertai lagu tradisional Bungong Jeumpa, tarian ini melambangkan keindahan dan kesuburan tanah Aceh. Tarian ini mencerminkan kekayaan alam dan budaya Aceh.
6. Tari Saman
Tari Saman asal daerah Aceh ini telah mendunia. Bahkan UNESCO telah mengakui keistimewaan tarian dengan memasukkannya dalam daftar warisan budaya yang perlu dilindungi. Gerakan cepat, akurat, dan padu dalam tari Saman menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.
7. Tari Tor Tor (Tapanuli Utara)
Tor Tor adalah tarian khas suku Batak di sekitar Danau Toba. Tarian ini memiliki gerakan monoton yang dipadukan dengan alat musik tradisional Batak, menciptakan suasana yang khas dari budaya Batak. Tor Tor sering ditarikan dalam berbagai ritual penting di masyarakat Batak.
8. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian dari Minangkabu. Tarian ini memiliki ciri khas gerakan penari yang mengendalikan piring-piring dalam tangan. Keindahan gerakan ini dipadukan dengan musik tradisional Minangkabau.
9. Tari Turuk Langgai
Turuk Langgai adalah tarian unik dari etnis Mentawai, terinspirasi dari gerakan hewan-hewan seperti burung dan ular. Tarian ini menciptakan ikatan antara manusia dan alam sekitarnya. Ditarikan dengan alat musik tradisional Mentawai, gendang kajeuma, Turuk Langgai memberikan pengalaman budaya yang mendalam.
10. Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih adalah tarian penyambut tamu di Provinsi Jambi. Dibawakan oleh penari perempuan dan laki-laki, tarian ini melibatkan gerakan indah yang mencerminkan keanggunan dan keindahan budaya Jambi. Dengan musik langgam Melayu yang mengiringi, tarian ini menciptakan suasana yang penuh semangat.
11. Tari Lilin
Tari Lilin dari daerah Minangkabau ini mengisahkan gadis Minangkabau yang mencari tunangannya dengan membawa lilin. Gerakan membungkuk dan meliuk-liuk mencerminkan ketekunan dan keberanian gadis tersebut.
12. Tari Ronggeng Blantek
Tari Ronggeng Blantek dari Betawi memiliki gerakan enerjik dan cepat, awalnya ditampilkan sebagai pembuka teater rakyat Betawi. Dengan alat musik tradisional Betawi, tarian ini mempesona penontonnya.
13. Tari Jaipong
Tari Jaipong dari daerah Karawang ini menggabungkan unsur silat, wayang golek, dan ketuk tilu. Diciptakan pada tahun 1976 oleh seniman Jawa Barat, tarian ini menggambarkan keindahan budaya Jawa Barat dengan alat musik Jaipongan yang khas.
14. Tari Topeng
Tari Topeng dari Cirebon dipopulerkan oleh Sunan Gunung Jati saat menyebarkan agama Islam. Dengan penari menggunakan berbagai topeng yang merepresentasikan karakter, tari ini memiliki nilai filosofis mendalam.
15. Tari Bedhaya
Tari Bedhaya dari Yogyakarta adalah tarian keraton yang menampilkan gerakan gemulai bertempo lambat. Bedhaya Ketawang adalah salah satu variasi tari Bedhaya yang mengandung nilai spiritual dan keagungan.
16. Tari Serimpi
Tari Serimpi asal daerah Yogyakarta ini awalnya hanya dipentaskan di keraton saat peristiwa penting. Para penari yang mewakili unsur-unsur alam ini menampilkan gerakan anggun dan elegan yang mencerminkan keanggunan putri keraton.
17. Tari Gambyong
Tari Gambyong dari Solo, Jawa Tengah, memiliki gerakan yang luwes dan indah. Dengan akar dari tayub, tarian rakyat Jawa, tarian ini diadaptasi oleh kraton Solo menjadi tarian yang menghipnotis.
18. Tari Reog (Ponorogo)
Tari Reog dari Ponorogo, Jawa Timur, menggunakan topeng kepala singa dan bulu-bulu merak. Tarian ini diciptakan sebagai sindiran terhadap raja yang dianggap korup dan terpengaruh oleh budaya asing.
19. Tari Jaran Kepang (Jawa)
Tari Jaran Kepang adalah tarian yang menceritakan keberanian para prajurit Majapahit. Para penari menari dengan anyaman bambu yang membentuk kuda, menciptakan suasana magis dengan trance dan aksi berbahaya.
20. Tari Kecak
Tari Kecak dari Bali, diciptakan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies, menggambarkan pasukan kera yang membantu Rama melawan raja jin jahat, Rahwana. Tarian ini melibatkan puluhan pria yang menyanyikan “cak” bersama-sama.
21. Tari Pendet
Tari Pendet adalah tarian penyambutan di Bali. Awalnya hanya dipentaskan di pura, tarian ini sekarang juga ditampilkan secara beramai-ramai. Penari memegang bokor dengan bunga yang akan ditaburkan, menciptakan suasana suci dan damai.
22. Tari Kancet Ledo/Tari Gong
Tari Kancet Ledo atau Tari Gong dari Kalimantan Timur menggambarkan karakter wanita dayang yang cantik, pandai, dan indah. Ditarikan di atas gong, tarian ini menyimbolkan keseimbangan dalam hidup.
23. Tari Tempurung
Tari Tempurung dari Sulawesi Utara menggunakan tempurung kelapa sebagai atribut. Bunyi saling pukul tempurung menciptakan suara khas. Tarian ini adalah ungkapan syukur atas hasil panen kelapa.
24. Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan dan hormat. Penari menggunakan kipas dan bergerak dengan gemulai, menciptakan suasana elegan dan anggun.
25. Tari Paduppa Bosara
Tari Paduppa Bosara dari Sulawesi Selatan adalah tarian penyambutan orang Bugis-Makassar. Tarian ini menggunakan properti berupa Bosara untuk menyajikan makanan bagi tamu. Para penari menari dengan gemulai dan elegan.
26. Tari Gandrung Lombok
Tari Gandrung dari Lombok Nusa Tenggara Barat awalnya untuk menghibur para prajurit setelah pulang dari medan perang. Dengan iringan gamelan, para penari mengajak prajurit untuk menari berpasangan, menciptakan suasana keceriaan dan persaudaraan.
27. Tari Caci
Tari Caci dari Nusa Tenggara Timur adalah tarian perang antara dua penari laki-laki. Dengan menggunakan cambuk dan perisai, penari menunjukkan keberanian dan keahlian mereka dalam tarian ini, yang sering dipertunjukkan pada acara adat dan ritual.
28. Tari Lego Lego
Tari Lego-Lego dari Alor, Nusa Tenggara Timur, merupakan tarian upacara adat yang melibatkan anak-anak muda. Mereka mengenakan kostum tradisional dan menyajikan pantun dengan penuh semangat, menciptakan suasana kegembiraan dan kebersamaan.
29. Tari Tide Tide
Tari Tide Tide dari Halmahera Utara, Maluku Utara, adalah tarian berpasangan yang menggambarkan kehidupan pergaulan antara pria dan wanita di masa lalu. Dengan iringan musik tradisional, tarian ini mempersembahkan keindahan dan keharmonisan hubungan antar manusia.
30. Tari Saureka Reka
Tari Saureka Reka dari darah Maluku ini dimainkan oleh muda mudi yang menggunakan properti tradisional seperti gaba-gaba, tifa, dan totobuang. Tarian ini adalah ungkapan syukur rakyat Maluku dan sering dipentaskan pada acara-acara penting dan perayaan.
31. Tari Awaijale Rilejale
Tari Awaijale Rilejale dari Sentani, Papua, menggambarkan keindahan danau Sentani pada waktu senja. Dengan menggunakan pakaian adat Papua dan perhiasan tradisional, para penari menciptakan suasana alam yang damai dan memukau.
32. Tari Selamat Datang
Tari Selamat Datang dari Papua Timur adalah ungkapan rasa hormat dan syukur masyarakat Papua dalam menyambut tamu. Dengan gerakan yang bersahutan dan menggunakan penutup kepala serta kalung, para penari menciptakan atmosfer kegembiraan dan keramahan.
33. Tari Sajojo
Tari Sajojo dari Papua sering dipertunjukkan dalam berbagai acara. Dengan gerakan sederhana dan kostum tradisional Papua, tarian ini menghadirkan keindahan budaya Papua dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
34. Tari Yospan
Tari Yospan dari Papua menggambarkan persahabatan dalam masyarakat Papua. Ditarikan oleh pria dan wanita dengan kostum tradisional dan properti alami, tarian ini menciptakan atmosfer kebersamaan dan kegembiraan.
35. Tari Ranup Lampuan
Tari Ranup Lampuan adalah tarian penyambutan tamu di Aceh. Dengan gerakan salam sembah dan menyuguhkan sirih, tarian ini menciptakan atmosfer kehangatan dan keramahan masyarakat Aceh.
36. Tari Seudati
Daerah asal: Aceh
Nama Tari dari Daerah Sumatra Utara
37. Tari Manduda
38. Tari Baluse
Nama Tari dari Daerah Riau
39. Tari Makan Sirih
40. Tari Melemang
41. Tari Manggar
Nama Tari dari Daerah Sumatra Barat
42. Tari Payung
43. Tari Indang
Nama Tari dari Daerah Sumatra Selatan
44. Tari Gending Sriwijaya
45. Tari Mejeng Besuko
46. Tari Rodat Cempako
Nama Tari dari Daerah Bengkulu
47. Tari Tabot
48. Tari Bidadari Terminang Anak
49. Tari Andun
Nama Tari dari Daerah Jambi
50. Tari Selampit Delapan
51. Tari Serentak Satang
Nama Tari dari Daerah Lampung
52. Tari Tanggai
53. Tari Jangget
54. Tari Melinting
Nama Tari dari Kep Bangka Belitung
55. Tari Taber
56. Tari Campak
57. Tari Kedidi
Nama Tari dari DKI Jakarta
58. Tari Sembah
59. Tari Yapong
Nama Tari dari Daerah Jawa Barat
60. Tari Jaipong
61. Tari Ketuk Tilu
62. Tari Topeng Kuncaran
Nama Tari dari Daerah Jawa Tengah
63. Tari Gambyong
64. Tari Bedhaya Ketawang
65. Tari Bondan Payung
Nama Tari dari Daerah DI Yogyakarta
66. Tari Srimpi
67. Tari Beksan Lawung Ageng
68. Tari Golek Menak
Nama Tari dari Daerah Jawa Timur
69. Tari Remo
70. Tari Gandrung Banyuwangi
71. Tari Reog Ponorogo
Nama Tari dari Daerah Bali
72. Tari Legong
73. Tari Pendet
74. Tari Sang Hyang
Nama Tari dari Daerah Nusa Tenggara Barat
75. Tari Oncer
76. Tari Kanja
77. Tari Soka
78. Tari Bidu
Nama Tari dari Daerah Nusa Tenggara Timur
79. Tari Kebalai
80. Tari Likurai
Nama Tari dari Daerah Kalimantan Barat
81. Tari Tandak
82. Tari Monong
83. Tari Jonggan
Nama Tarian Daerah Kalimantan Timur
84. Tari Perang
85. Tari Belian
86. Tari Jepen
Nama Tari dari Daerah Kalimantan Utara
87. Tari Kancet Ledo
88. Tari Magunatip/Lalatip
89. Tari Jugit
Nama Tarian Daerah Kalimantan Tengah
90. Tari Kinyah
91. Tari Tuntung Tulus
92. Tari Putri Malawen
Nama Tarian Daerah Kalimantan Selatan
93. Tari Baksa Kembang
94. Tari Radap Rahayu
95. Tari Babangsai
Nama Tarian Daerah Sulawesi Utara
96. Tari Maengket
97. Tari Cakalele
98. Tari Katrili
Nama Tarian Daerah Gorontalo
99. Tari Saronde
100. Tari Danadana
101. Tari Langga
Nama Tarian Daerah Sulawesi Tengah
102. Tari Peule Cinde
103. Tari Pamonte
104. Tari Lumense
Tarian Asal Daerah Sulawesi Barat
105. Tari Pattu’du Tommuane
106. Tari Ma Bundu
107. Tari Motaro
Tarian Asal Daerah Sulawesi Tenggara
108. Tari Galangi
109. Tari Balumpa
110. Tari Kalegoa
Tarian Asal Daerah Sulawesi Selatan
111. Tari Pakarena
112. Tari Pattennung
113. Tari Maggiri
Nama Tarian Asal Daerah Maluku
114. Tari Saureka-reka
115. Tari Tifa
116. Tari Loliyana
Tarian Daerah Maluku Utara
117. Tari Baramasuwen
118. Tari Soya-soya
119. Tari Gala
Tarian Asal Daerah Papua Barat
120. Tari Mambesak
121. Tari Wutukala
122. Tari Suanggi
Tarian Asal Daerah Papua
123. Tari Raimamuna
124. Tari Seka
125. Tari Yospan
Tarian Asal Daerah Kepulauan Riau
126. Tari Zapin
127. Tari Jogi
128. Tari Joget Dangong
Itulah nama-nama tari dan daerah asalnya. Mari lestarikan kekayaan budaya Indonesia dengan memahami dan mengapresiasi keindahan tarian-tarian daerah ini.