Muslim  

Keutamaan Sholat Dhuha Agar Hidup Lebih Berkah

Ilustrasi berdoa, dzikir, muslim, islam, ibadah (pixabay)
Ilustrasi berdoa, dzikir, muslim, islam, ibadah (pixabay)

Bandung – Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari, setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu sholat Dhuhur. Sholat Dhuha dikerjakan dalam jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 2 rakaat hingga 12 rakaat.

Adapun cara pelaksanaannya sebagai berikut :

  • Bersuci dari hadats besar dan kecil
  • Berwudhu
  • Mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat atau lebih sesuai dengan keinginan
  • Membaca doa setelah sholat Dhuha

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Sebagai pengganti amalan sedekah

Dalam hadits riwayat muslim dari Abu Dzar, Nabi SAW bersabda,

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim).

2. Rezeki akan selalu dicukupkan

Dalam Hadits dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
(HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi).

3. Sarana pengampunan dosa

Dalam Hadis Rasulullah SAW berkata,

“Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.”(HR. Tirmidzi).

4. Mendapat pahala haji dan umrah

Dalam hadis riwayat tirmidzi oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,

“‘Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.’ Beliau pun bersabda, ‘Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.’” (HR. Tirmidzi).

5. Akan disiapkan istana di surga

Nabi Muhammad SAW dalam salah satu hadis pernah bersabda,
“Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

6. Termasuk sholat kaum awwabin (orang yang bertaubat)

Sholat Dhuha juga dimasukkan oleh Allah SWT kedalam golongan orang-orang yang pulang (bertaubat) kepada Allah SWT.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ: لَا يُحَافِظُ عَلَى صَلَاةِ الضُّحَى إِلَّا أَوَّابٌ. قَالَ: وَهِيَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ. (رواه الحاكم وقال: هذا حديث صحيح على شرط مسلم)

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: ‘Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’ Rasulullah bersabda: ‘Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’,” (HR al-Hakim dan Imam Muslim).

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Latin, Lengkap dengan Artinya

7. Akan memperoleh ghanimah

Ghanimah atau keuntungan atau harta akan lebih cepat diperoleh atas izin Allah SWT dengan rutin melaksanakan sholat Dhuha. Rasulullah SAW bersabda,

“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw bersabda; “Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuanpaling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab: “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya”.

8. Akan dilimpahkan kesehatan yang tiada tara

Dalam firman Allah SWT yang berbunyi,

وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا

Artinya: “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.”

(QS Asy-Syams: 1)

Allah bersumpah dengan matahari dan cahayanya pada waktu Dhuha. Cahaya pada pagi hari dipercaya banyak ilmuwan dan peneliti paling baik khasiatnya bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti inframerah yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada otot-otot dan ultraviolet yang berguna sebagai fitokatalis yang menyehatkan kulit manusia berkat kandungan vitamin D.

9. Akan dijauhkan dari sifat lalai

Dalam hadis riwayat At Thabrani dijelaskan,

“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

10. Ibadah sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW

Saat seseorang mengerjakan sholat sunnah Dhuha, otomatis dia juga menjalankan salah satu sunah Rasul dengan banyak keistimewaan dan kebaikan yang didapatkan. Rasulullah SAW senantiasa menjalankan sholat Dhuha sebanyak empat rakaat.

Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha ditanya oleh Mu’adzah: “Berapa rakaat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha?” Dia menjawab : “Empat rakaat dan bisa juga lebih, sesuai kehendak Allah”.