Muslim  

Sholawat Ibrahimiyah: Bacaan, Khasiat, dan Cara Mengamalkannya

Sholawat Ibrahimiyah: Bacaan, Khasiat, dan Cara Mengamalkannya
Ilustrasi: dzikir dengan membaca sholawat ibrahimiyah/pixabay

Sholawat Ibrahimiyah adalah bacaan sholawat yang biasa dibaca oleh umat Muslim setiap hari saat tasyahud dalam sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah. Bacaan ini merupakan salah satu sholawat paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Di Islam, terdapat banyak versi sholawat Ibrahimiyah, ada yang pendek dan ada pula yang panjang, serta perbedaan dalam penggunaan kata ‘Sayyidina’. Namun, semua versi sholawat Ibrahimiyah memiliki dasar dan dalil yang kuat.

Baca juga: 7 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad yang Perlu Diamalkan dan Diketahui

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah

Di tengah beragam versi sholawat Ibrahimiyah yang beredar di masyarakat, ada dua versi utama yang sering dipertimbangkan, yaitu versi yang menggunakan kata “Sayyidina” dan versi tanpa Sayyidina.

Lantas Bacaan Sholawat Ibrahimiyah yang benar yang mana?

Untuk menghadirkan kejelasan dan memberikan panduan yang tepat, berikut akan diuraikan tentang kedua versi sholawat Ibrahimiyah yang berbeda, serta pendapat dari kalangan ulama mengenai penggunaan kata “Sayyidina”.

bacaan sholawat ibrahimiyah
bacaan sholawat ibrahimiyah

1. Bacaan Sholawat Ibrahimiyah tanpa “Sayyidina”

اللهم صلِّ على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد

Arab-Latin: Allohumma solli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa sollaita ‘alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali  Ibroohim, innaka hamiidummajiid.

Artinya:  Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.

2. Bacaan Sholawat Ibrahimiyah dengan Sayyidina:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin: Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad kama shollaita ala sayyidina ibrahim wa ala aali sayyidina ibrahim wabaarik ala sayyidina muhammad wa ala aali sayyidina muhammad kama shollaita ala sayyidina ibrahim wa ala aali sayyidina ibrahim fil alamina innaka hamidum majid.

Artinya :

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Penjelasan:

Di kalangan Muhammadiyah, versi sholawat Ibrahimiyah tanpa Sayyidina diklaim yang paling benar. hal ini berdasarkan hasist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya sebagai berikut:

Dari ka’ab bin ujrah radhiyallahu anhu berkata ; kita bertanya kepada rasulullah SAW, maka kita berkata : wahai Rasulullah , bagaimana cara kita bersholawat kepada engkau sekalian ahlul bait, maka sesungguhnya Allah telah mengajarkan kita bagaimana memberi salam kepada engaku sekalian (ahlul bait). Nabi SAW bersabda : ucapkanlah oleh kalian : Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad kama shollaita ala ibrahim wa ala aali ibrahim innaka hamidum majid allahumma barik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama barakta ala ibrahim wa ala aali ibrahim innaka hamidum majid. akhrajahul bukhori. Hadits riwayat bukhori.

Namun, di kalangan NU (Nahdlatul Ulama), sholawat Ibrahimiyah dan sholawat lainnya menggunakan tambahan lafadz ‘Sayyidina’, berdasarkan hadits (HR. At Tirmidzi) yang artinya sebagai berikut:

“Aku adalah Sayyid (pemimpin) anak adam pada hari kiamat dan bukannya sombong, dan di tanganku bendera Al-Hamd dan bukannya sombong, dan tidak ada seorang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun, tidak pula Adam juga yang lainnya ketika itu kecuali semua di bawah benderaku, dan aku orang pertama yang keluar dari tanah/kubur dan bukannya sombong.” (HR. At Tirmidzi)

Mengenai perbedaan ini, Imam Ahmad bin Hajar menyatakan bahwa penambahan kata ‘Sayyidina’ sebelum kata Muhammad tidaklah mengapa, bahkan merupakan tata krama terhadap hak Rasulullah, meskipun diucapkan di dalam shalat fardhu.

Kedua Versi Sholawat Ibrahimiyah Sama-sama Benar

Dalam konteks ini, semua versi sholawat Ibrahimiyah di atas dapat dianggap benar karena memiliki dasar dan dalil yang kuat masing-masing. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman dalam beribadah dalam Islam. Kita dapat memilih versi yang sesuai dengan keyakinan masing-masing tanpa mengurangi makna dan nilai sholawat itu sendiri.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Pendek

Allohumma solli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya :”Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaiaman Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah untuk Rezeki

Banyak bacaan sholawat yang diyakini dapat menjadi perantara untuk mendatangkan rezeki, salah satunya adalah Sholawat Ibrahimiyah.

Pengamalan Sholawat Ibrahimiyah dalam rangka mendapatkan berkah rezeki diyakini sangat ampuh. Beberapa ulama, seperti KH Syamsuddin Asyrofi dan Muhammad Zaairul Haq, dalam Kumpulan Sholawat dan Khasiatnya menjelaskan hal ini.

Baca juga: Agar Dimudahkan Urusan, Amalkan Sholawat Masyisyiyyah Berikut Ini Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Mereka menyatakan bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup di dunia dan akhirat, seseorang disarankan untuk membaca Sholawat Ibrahimiyah minimal 1000 kali setiap setelah maghrib dan subuh secara istiqamah. Dengan istiqamah, artinya tetap konsisten dan tekun melaksanakannya.

Selain itu, jika seseorang ingin mendapatkan anugerah berupa kewibawaan yang sangat besar di mata orang lain serta diluaskan rizkinya, maka disarankan untuk membaca Sholawat Ibrahimiyah sebanyak-banyaknya setiap hari. Ini menandakan betapa besar keberkahan dan keutamaan sholawat ini dalam membuka pintu rezeki.

Bagi yang merindukan untuk berziarah ke Baitullah al-Haram (Ka’bah) namun belum dapat melakukannya, pengamalan Sholawat Ibrahimiyah juga dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan membaca Sholawat Ibrahimiyah sebanyak 1000 kali setiap selesai melaksanakan shalat fardhu secara istiqamah, dilanjutkan dengan doa khusus untuk diberi kemudahan berziarah ke tanah suci, diyakini akan memberikan hasil yang mujarab.

Berikut bacaan Sholawat Ibrahimiyah untuk Rezeki:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin : Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad kama shollaita ala sayyidina ibrahim wa ala aali sayyidina ibrahim wabaarik ala sayyidina muhammad wa ala aali sayyidina muhammad kama shollaita ala sayyidina ibrahim wa ala aali sayyidina ibrahim fil alamina innaka hamidum majid.

Dalam praktiknya, Sholawat Ibrahimiyah bukanlah satu-satunya sarana untuk mendapatkan rezeki, namun diyakini sebagai salah satu doa yang diterima dan penuh berkah.

Penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa bertawakkal kepada Allah, berusaha dengan ikhtiar yang baik, dan berdoa dengan sungguh-sungguh dalam setiap amalan dan kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan membaca Sholawat Ibrahimiyah secara istiqamah, pintu rezeki kita akan terbuka luas dan mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT.

Cara Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah

Sholawat Ibrahimiyah selalu diamalkan dalam setiap sholat lima kali sehari. Namun, untuk mengamalkannya di luar sholat, Anda dapat mengikuti saran dari Syaikh Ali Jabir tentang cara melakukannya dengan lebih mudah.

Syaikh Ali Jabir menjelaskan bahwa Sholawat Ibrahimiyah memiliki panjang yang cukup jika Anda ingin membacanya sebanyak 1000 kali dalam sehari. Hal ini bisa memakan banyak waktu. Oleh karena itu, beliau menyarankan cara sederhana untuk mengamalkannya dengan lebih mudah.

Setiap kali Anda menyelesaikan sholat, bacalah sholawat ini sebanyak 200 kali. Jika merasa membaca 200 kali setelah sholat terlalu banyak, Anda bisa membaginya, misalnya sebelum sholat bacalah sebanyak 100 kali, dan setelah sholat bacalah 100 kali lagi, sehingga jumlahnya menjadi 200 kali.

Jika Anda menjalankan sholat lima waktu, maka total jumlah sholawat yang dibaca dalam sehari akan mencapai 1000 kali.

Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah dalam kegiatan sehari-hari tanpa perlu merasa terbebani oleh waktu yang cukup lama.

Dengan menyempurnakan amalan ini, Anda akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan keberkahan serta kedamaian dalam hati. Semoga Sholawat Ibrahimiyah senantiasa menjadi bagian penting dalam kehidupan ibadah kita sebagai Muslim. (*)