Dessert atau yang biasa dikenal dengan hidangan penutup (makanan pencuci mulut) adalah sebuah hidangan yang disajikan setelah menu utama disantap.
Orang-orang Barat mengenal tiga tahapan makan yaitu; appetizer (hidangan pembuka), main course (hidangan utama), dan dessert.
Dalam buku A History of Dessert (2013), Michael Krondl menerangkan bahwa dessert adalah hidangan yang dihidangkan setelah meja dibersihkan dari hidangan lainnya.
Dessert identik dengan makanan yang manis, penuh kalori dan mengenyangkan. So, kalau kalian takut gemuk menyantap dessert bisa coba kreasi dessert berikut ini!
Froyo Buah
View this post on Instagram
Froyo adalah singkatan dari frozen yoghurt atau yoghurt beku. Yoghurt yang dibekukan di sini adalah jenis yoghut rendah lemak non gula.
Jika dalam sebuah produk es krim kemasan kandungan lemaknya bisa mencapai 10-20% dari bobotnya, maka lemak dalam yoghurt hanya sekitar 2-4% saja. Laktosa dalam yoghurt juga lebih mudah dicerna daripada laktosa dalam susu.
Selain lebih sehat, frozen yoghurt tentu saja kaya akan probiotik yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Untuk membuat dessert ini sangat mudah; campur yoghurt bersama madu dan vanila, kemudian tuang kedalam cetakan es batu yang sudah berisi buah berry atau potongan buah lain seperti potongan apel atau jeruk. Bekukan.
Popsicle (Es Stik) Kiwi Nanas
View this post on Instagram
Buah Kiwi merupakan buah yang disebut-sebut sebagai buah superfood karena kandungan zat seperti vitamin, luthein (antioksidan), mineral, dan serat yang tinggi.
Selain bagus untuk kesahatan tubuh, buah ini juga bagus untuk kecantikan dan kulit. Siapkan cetakan es stik atau popsicle.
Ambil buah Kiwi ukuran sedang sebanyak 3 buah, dua buah blender bersama nanas, dan yang satu iris untuk diletakkan di cetakan. Tuang nanas dan kiwi yang sudah diblender ke dalam cetakan es stik atau popsicle. Beri stik di atasnya. Bekukan hingga 6 jam.
Granita Buah Segar
Italia tak cuma punya capuccino, macchiato, gelato, espresso. Italia juga punya Granita yaitu sejenis es serut bertekstur kasar atau berkristal yang dibuat dari kopi, cokelat, anggur, sirup atau buah-buahan yang diambil sarinya. Minuman ini berasal dari Sicilia, sebuah daerah di Italia pada abad ke -19. Kalian pun bisa membuat Granita ini di rumah, caranya gampang saja; siapkan sari buah misal jeruk, mangga, atau stroberi, simpan di freezer sampai setengah beku. Lalu aduk-aduk dengan menggunakan garpu, bekukan kembali. Jika sudah mengeras, keruk degan menggunakan sendok, lalu sajikan.
Apel Panggang Kayu Manis
Buah Apel memang mempunyai banyak daya tarik, selain untuk dibuat jus, salad, atau pie, buah ini juga bisa disajikan dengan cara dipanggang.
Selain lezat, apel panggang ini juga sehat dan mudah dibuat. Cara membuat apel panggang: Iris apel sesuai selera, bisa juga dipotong menjadi dua bagian, lalu tuang madu, gula palem atau butter (optional), taburi atasnya dengan kayu manis bubuk atau bisa juga dengan pala bubuk. Panggang di oven pada suhu 160-175 derajat celcius sampe sekitar 15 menit. Apel panggang siap dinikmati.
Pisang Beku Cokelat
Buah satu ini dikatakan tinggi kalori dan tinggi gula, namun menurut para dokter, mengkonsumsi pisang tidak serta merta membuat seserang menjadi gemuk.
Kadar gula yang dikandung pisang merupakan gula alami yang lebih sehat daripada gula buatan pabrik. Kadar karbohidrat dalam pisang juga rendah lemak dan termasuk ke dalam Slowly Digestable Starch (SDS) yaitu jenis karbohidrat yang lambat dicerna sehingga membuat orang merasa kenyang lebih lama.
Untuk membuat dessert ini bisa siapkan dua buah pisang yang telah dikupas, lalu potong menjadi dua bagian melintang, bekukan di freezer.
Lumerkan dark chocolate compound non fat dengan sedikit minyak kelapa. Taruh di gelas. Setelah pisang beku, celupkan pisang ke dalam gelas yang berisi cokelat tadi. Taburi dengan sprinkles atau serutan kelapa kering. Sajikan.
Bagaimana daftar dessert di atas? Menggoda sekali, bukan? Selamat Mencoba, ya, Guys!
