Halobdg – Setiap pasangan sejatinya ingin selalu berbagi dalam berbagai hal. Termasuk mengetahui password media sosial pasangan masing-masing.
Namun, sadar atau tidak dengan berbagi password medsos sama pasangan bukan tidak mungkin akan menimbulkan konflik di masa depan.
Nah, Buat kamu yang ingin berbagi password dengan pasangan, sebaiknya hindari untuk tidak memberikannya agar tidak terjadi konflik dikemudian hari.
Berikut Alasan kenapa tidak perlu memberi tahu password media sosial kamu ke pasangan
1. Setiap orang butuh Privasi (personal space)
Ada beberapa hal yang tidak harus kita bagi kepada pasangan termasuk password. Berbagi password ternyata bukan ide yang baik. Entah karena terpaksa agar tidak disangka menutupi sesuatu dari pasangan atau secara suka rela.
Sadar atau tidak, kamu telah melanggar hak privasimu sendiri. Seperti halnya orang lain. Kamu pasti punya hal-hal yang gak ingin kamu bagikan ke orang lain.
Setiap orang memiliki batas ruang privasi meski telah memiliki pasangan hidup. Kalau berbagi password tethering data boleh lah.
2. Menjaga privasi orang yang berkomunikasi denganmu
Meski telah berpasangan, pasti kamu masih menjalin kuat pertemanan sahabat-sahabatmu. Barangkali di antara mereka ingin curhat dan isinya sangat rahasia sekali.
3.Menimbulkan Perkelahian dan kecemburuan
Berbagi password akan memicu pertengkaran. Hal ini biasanya dipicu dari rasa kecurigaan masing-masing pasangan. Pertengkaran di masa depan berpotensi terjadi akibat ragu akan kejujuran masing-masing.
Sehingga aksi pantau memantau dan stalking semakin gencar. Hal-hal kecil seperti ini tentu saja dapat berbahaya buat hubungan kalian.
4. Memicu Kesalahpahaman
Nah satu potensi yang bisa saja saat berbagi password adalah timbulnya kesalahpahaman. Setiap orang mungkin saja memiliki pandangan yang berbeda-beda, termasuk kamu dan pacarmu.
Misalnya saat teman kirim chat pada akunmu, bisa saja pasanganmu mengartikan chat itu sebagai sesuatu yang lain dan menimbulkan kesalahpahaman.
Parahnya lagi jika temanmu memberitahu sesuatu yang penting, tapi ternyata chat itu dibaca oleh pasanganmu dan dibiarkan begitu saja tanpa tahu chat itu adalah sesuatu yang mendesak.
Kadang-kadang yang sebenarnya bukan masalah, mendadak menjadi masalah baru karena menaruh curiga dari interaksi di medsos. Padahal hanya kesalahpahaman komunikasi.
5. Merugikan orang lain
Selain melanggar hak privasi, kamu tanpa sadar juga telah melanggar hak privasi dari orang-orang yang berkomunikasi denganmu. Contohnya, ketika sahabat curhat atau sekadar bercerita ke kamu melalui chat, ia pasti mengira bahwa percakapan tersebut hanya diketahui oleh kalian berdua.
Dia tentu tidak berpikir ada orang lain yang tahu percakapan kalian dong? Nah, bayangkan kalau pasangan kamu bisa baca chat sahabat itu dan curhatannya ‘bocor’ ke orang lain.
Atau jika sahabat tahu jika pasanganmu punya akses terhadap semua akun jejaring sosialmu. Hmmm, bisa-bisa kamu tidak lagi dipercaya dan ketinggalan berita terbaru nih.
6. Tahu password bukan bukti saling percaya
Saling percaya itu fondasi dalam berhubungan. Tapi ‘mendesak’ tahu password itu malah bukti saling tidak percaya.
7. Kadang tidak tahu banyak itu anugerah
Kadang tidak tahu banyak itu menyelamatkan. Password itu ruang ‘gaib’. Betapa menyeramkan dan gelisah kalau tahu mahluk gaib itu. Dengan tidak menegtahui password medsos pasangan hidup akan terasa lebih tenang dan damai.
