Halobdgcom, BANDUNG,- Bosan dengan suasana kota, ribuan muda-mudi ramaikan malam tahun baru 2020 di kawasan wisata hutan pinus Puncak Bintang, Selasa malam (31/12/2019). Udara sejuk dan alami ditambah iringan musik syahdu menambah meriah suasana malam yang dihiasi ratusan tenda di sekeliling hutan saat itu.
Wakil Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Diki HM mengatakan perlu diakui dalam beberapa tahun kebelakang ini trend merayakan malam pergantian tahun lebih mengarah ke lokasi-lokasi alami seperti hutan. Hal ini dilihat dari selalu membludaknya pengunjung saat moment tersebut tiba.
“Tahun lalu pengunjung di Puncak Bintang mencapai lebih dari 5.000 orang. Tahun ini nampaknya ada sedikit penurunan namun antusias pengunjung masih terpantau tinggi. Penurunan ini pun lebih disebabkan pada cuaca hujan yang terus mengguyur sejak siang,” tuturnya.
Diki menerangkan sebagai upaya memfasilitasi keinginan masyarakat untuk merasakan sensasi dan menanti malam pergantian tahun baru di hutan, Perhutani KPH Bandung Utara sudah menyiapkan sejumlah objek wisatanya seperti di Puncak Bintang, Batu Kuda, Orchid Forest, Geger Bintang Matahari, Curug Layung dan di beberapa tempat wisata lain. Persiapan dimulai dari perbaikan dan penambahan fasilitas sarana prasarana, kesiapan pengelola wisata, keamanan dan lainnya.
“Berbeda dengan tahun lalu, puncak kunjungan biasanya mulai jam 6 sore sampai jam 8 malam. Namun, tahun ini kunjungan malah makin banyak mulai jam 8 malam. Ini mungkin karena sebelumnya sempat diguyur hujan,” ungkapnya.
Diki menuturkan untuk menambah pelayanan bagi para pengunjung Puncak Bintang, pihaknya bekerjasama dengan salah satu perusahaan mitra untuk menggelar konser musik akustik di hutan. Meskipun ada hiburan, sejalan dengan kebijakan dan himbauan pemerintah pihaknya menghimbau kepada para pengunjung agar tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun, disamping himbauan untuk tetap bersama dalam menjaga keasrian alam dan lingkungan.
“Sebagai upaya pengamanan kami bekerjasama dengan Polsek dan Koramil terdekat, disamping elemen lainnya yang terkait langsung dalam pengelolaan wisata seperti LMDH dan Karang Taruna. Untuk kelancaran dan keamanan acara pergantian tahun Polsek Cimenyan mengerahkan Ada 17 anggota yang disebar di beberapa titik baik di luar maupun di dalam area lokasi wisata,” sebutnya.
Terpisah, salah satu pengunjung asal Jakarta Hilmi Sopyan mengatakan dirinya sengaja datang bersama rekan sekampusnya ke Puncak Bintang untuk merasakan momet pergantian tahun di atas gunung. Hal ini sudah dipersiapkan dan dinanti sejak jauh hari karena seperti diketahui suasana alam seperti ini sulit ditemukan di kota besar seperti Jakarta.
“Ini mungkin tahun kedua kami tahun baruan di sini. Terus terang saja bukannya kapok kami malah ketagihan. Meskipun sejak sore tadi diguyur hujan. Pokoknya seru dah, banyak orang juga di sini jadi kenal banyak orang Bandung,” paparnya.
