Wisata  

Wow, Tak Sekedar Lagu Taman Melati Terbesar Bakal Hadir di Jayagiri

BANDUNG, Halobdg.com- Siapa sih yang tidak kenal dengan bunga melati, bunga cantik yang memiliki bau harum yang menakjubkan.

Untuk melihat keindahan bunga tersebut secara ekslusif, tak lama lagi akan dibangun sebuah taman melati terbesar di Indonesia. Letaknya di hutan tak jauh dari alun-alun Lembang.

Dengan keindahan alam dan konsepnya yang menarik, wisata ini digandang-gadang akan menjadi salah satu tujuan wisata favorit baru di Lembang.

Konseptor Melati Jayagiri Forest Syarif Alkadri mengatakan taman melati ini terinspirasi dari lagu yang fenomenal berjudul melati jayagiri.

Rencananya, taman melati terbesar di Indonesia ini akan dibuka pada libur lebaran tahun 2020 ini.

Wisata taman melati ini dibangun atas kerjasama yang baik antara Perhutani KPH Bandung Utara dengan LMDH Lembah Harapan Jaya. Wisata ini diberi nama Melati Jayagiri Forest.

“Dikatakan terbesar karena luas taman bunga melati ini ditanam di area lahan seluas 2 hektar. Selain itu tentunya dari
jumlah bunga dengan berbagai macam jenis melati,” ungkapnya.

Ia menuturkan semula Jayagiri ini merupakan jalur pendakian yg cukup populer di kalangan pencinta alam, namun seiring waktu pamornya meredup. Oleh sebab itu wisata ini akan dihidupkan kembali dengan sentuhan yang berbeda, lebih menarik, modern dan punya ikon. Namun tetap berkonsep natural forest. Tujuannya agar pelestarian hutannya tetap terjaga.

“Selain wisata edukasi bunga melati, di sini nantinya pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain seperti hiking, flying fox, outbond, camping ground, rumah kayu dan banyak lagi. Termasuk bunga melati yang bisa dibawa pulang sebagai cenderamata,” terangnya.

Wakil Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Diki HM menyebutkan Melati Jayagiri Forest ini terletak di kawasan hutan petak 57 dan 58 RPH Lembang BKPH Lembang Desa Jayagiri Lembang. Dengan luas area sekitar 10 hektar.

“Dengan mengangkat melati sebagai ikon, wisata ini tentunya akan menjadi sesuatu yang berbeda di Lembang. Selain keindahannya yang akan disajikan, kenyamanan, keamanan dan konsep pelestarian dan perlindungan hutannya tetap menjadi prioritas yang menjadi perhatian,” jelasnya.

Diki menyatakan dalam beberapa waktu ini pihaknya bekerjasama dengan LMDH dan masyarakat sekitar hutan berproses mempersiapkan wisata tersebut. Salah satu yang diutamakan adalah akses jalannya yang terbagi menjadi tiga jenis. Primer (jalan utama), sekunder dan tersier (jogging track).

“Hari ini ditanam sekitar 300 pohon berbagai jenis seperti Damar dan Rasamala yang ditanam di batas luar pengembangan wisata serta jenis kayu manis, puspa dan lain sebagainya ditanam di bagian dalam. Gerakan penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen bersama terkait pelestarian alam,” katanya, Selasa (18/2/2020).

Diki menerangkan disamping untuk kepentingan pelestarian, kerapatan tegakan dan keragaman jenis, juga diharapkan dengan spesifik karakter pohon tersebut bisa menambah daya tarik dan keindahan wisata alam Melati Jayagiri Forest (MJF).

“Pengunjung nantinya akan dimanjakan dengan pemandangan area hutan yang menakjubkan dengan berbagai jenis dan aneka warna tanaman yang ditanam di sini. Selain itu, tersedia juga sejumlah view deck untuk menikmati indahnya alam jayagiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua LMDH Lembah Harapan Jaya Adi Sutriyatna mengungkapkan pihaknya menyambut baik serta mendukung penuh rencana pembangunan wisata Melati Jayagiri Forest ini. Sebab, ini seolah menghidupkan kembali wisata yang dulu pernah ada di sini.

“Harapannya dengan dibukanya kawasan wisata ini bisa berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Tidak lagi hanya bergantung pada kopi dan rumput,” harapnya.

Adi menerangkan untuk menunjang potensi wisata, masyarakat sekitar punya peternakan kelinci dan susu sapi perah. Pengunjung bisa berkunjung langsung sekaligus belanja di sana.