Lagi, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak di Bandung Ditemukan

Hewan Kurban (Humas Pemkot Bandung)
Hewan Kurban (Humas Pemkot Bandung)

Halobdg – Pemerintah Kota Bandung kembali menemukan kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Kota Bandung. Total terdapat 8 kejadian baru di Kecamatan Bandung Kulon dan Kecamatan Cibiru.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan pihaknya melakukan tes sampel kepada beberapa sapi. Sebelumnya 5 sapi di Babakan Ciparay terkonfirmasi positif PMK.

Baca juga : Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil Masih Terus Dilakukan

“Walaupun 4 sampel yang diambil dan positif sehingga posisi terduga itu menjadi tertular. Jadi jumlahnya 69 yang di Cibiru, di Babakan Ciparay 50 ekor, dan Bandung Kulon 18 ekor terindikasi dipastikan positif,” katanya.

Memang PMK bisa berdampak parah. Efeknya satu dari lima ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK di Babakan Ciparay mati karena nafsu makan berkurang.

Sedangkan hewan ternak lain yang terkonfirmasi positif lainnya sudah menunjukan gejala yang sama.

“Sebagai upaya penanganan, sebelum terindikasi positif saat terduga sapi dilakukan karantina dan pengobatan intensif,” tutur Gin Gin.

Baca juga : Ditantang Bali United, Ini Jadwal Persib di Piala Presiden 2022 Terlengkap

Di samping itu, soal stok menjelang hari raya Iduladha, Gin Gin memastikan, masih memenuhi karena kebutuhan belum meningkat.

“Jika untuk Iduladha, yang saat ini eksisting selama tidak terkena dan terkonfirmasi PMK sudah cukup. Karena peternak sudah menyiapkan jauh-jauh hari untuk kurban. Jadi kalau tidak terserang, cukup,” tuturnya