Halobdg.com, Bandung – Ratusan anggota Sekar Perhutani gelar aksi menanam bibit makademia di Situ Cisanti Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Kilometer 0, Jumat (28/9/2019). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Citarum Harum yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat Perhutani, Anggota Sekar Perhutani, Satgas Sektor 1 Citarum, LMDH Tarumajaya, Saka Wana Bhakti dan banyak lagi.
Ketua Umum Sekar Perhutani Muhamad Ikhsan mengatakan makademia dipilih karena punya manfaat yang luar biasa baik secara ekonomis maupun ekologis. Bahkan, makademia juga efektif untuk mencegah erosi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Sekar Perhutani untuk mendukung terwujudnya Citarum Harum. Aksi ini tentunya tidak akan berhenti sampai sini. Kedepan akan direncanakan kegiatan-kegiatan lainnya untuk citarum,” terangnya.
Komandan Satgas Sektor 1 Citarum Inget Basori menyatakan pihaknya salut dengan apa yang sudah diupayakan Sekar Perhutani. Sebab, ditengah maraknya demo karyawan, Sekar Perhutani justru membuat kegiatan yang sangat mulia dengan menanam tumbuhan bernilai tinggi seperti makademia di hulu sungai Citarum.
“Diharapkan masyarakat sekitar DAS Citarum bisa melestarikan tanaman makademia ini karena saya lihat lebih menjanjikan dibanding kopi. Selain itu, makademia ini merupakan tumbuhan jenis pohon kayu yang memang dibutuhkan di Hulu DAS Citarum,” terangnya.
Ia menuturkan Satgas Sektor 1 Citarum kerap kali berkolaborasi dengan Perhutani untuk kembali menghijaukan hulu sungai citarum, termasuk dengan Sekar Perhutani. Harapannya, dengan kembali hijaunya hulu sungai citarum, tangkapan air bisa lebih bagus.
Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan Tedi Sumarto menerangkan kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata dari Perhutani khususnya Sekar Perhutani yang tentunya sesuai dengan Perpres nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum yang dikomadoi Satgas Sektor 1 Citarum.
“Ini adalah bentuk sinergitas semua elemen masyarakat dalam mewujudkan Citarum Harum. Dengan dukungan semua elemen masyarakat yang dikomandoi Dan Satgas Sektor 1 Citarum ini diharapkan penghijauan di DAS Citarum yang memang sudah berproses menghijau kembali bisa lebih terkoordinir,” terangnya.
Ketua LMDH Tarumajaya Agus Drajat menyatakan tanaman makademia ini sepertinya mampu menjawab kegundahan para petani khususnya dari sisi ekonomi. Sebab, makademia ini ternyata punya nilai jual yang sangat tinggi.
“Bahkan kami berharap makademia ini menjadi ciri khas komoditas unggulan di masyarakat sekitar hulu sungai citarum dengan gunung wayangnya. Menjadi penghasil makademia terbanyak dan terbaik di Jawa Barat,” harapnya.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin mengatakan sebagian karyawan Perhutani KPH Bandung Utara memang tergabung sebagai anggota aktif Sekar Perhutani. Bahkan, beberapa diantaranya menempati posisi-posisi penting di Sekar Perhutani.
“Kaitannya dengan kegiatan penanaman, ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami dalam mewujudkan Citarum Harum yang sejak dulu punya peran penting bagi kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Komarudin menuturkan melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL), Perhutani KPH Bandung Utara pun berkomitmen turut serta menjaga fungsi hutan agar tetap terjaga dengan baik. Sehingga, berdampak positif bagi sungai Citarum. (fajar)
