Bewara  

Jokowi: Paparan Sinar Matahari Langsung Perpendek Masa Hidup virus Corona

HALObdg, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyatakan suhu panas matahari akan memperpendek masa hidup virus Corona (covid-19). Hal itu ia katakan setelah mendengar pernyataan dari pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (Department of Homeland Security).

“Tadi pagi saya mendengar pernyataan dari pejabat Departement of Homeland Security dari pemerintah AS yang menyampaikan hasil penelitian bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembapan udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus Covid-19 di udara dan permukaan yang tidak berpori,” tuturnya, dalam pernyataan lewat channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/4).

“Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori,” ia menambahkan.

Menurut Jokowi, kabar tersebut merupakan berita menggembirakan bagi Indonesia yang beriklim tropis dengan suhu yang panas, udara lembap, dan kaya sinar matahari. Meski demikian, Presiden mengingatkan agar masyarakat terus menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.

“Namun demikian, jangan lupa protokol pencegahan penularan Covid-19 harus terus kita jalankan secara disiplin dengan disiplin yang kuat. Satu, cuci tangan, selalu cuci tangan. Yang kedua, selalu menggunakan masker. Yang ketiga, jaga jarak. Dan yang keempat tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh,” katanya. (han/rls)