Bewara  

Pakar Gugus Tugas Covid-19: Pakai Masker Untuk Melindungi Orang Lain

Masker
foto: pixabay

Jakarta, Halobdg.com – Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memakai masker.

“Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi COVID-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular,” kata Wiku diwartakan BNPB.go.id.

Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.

“Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Wiku juga menjelaskan mengenai dua jenis tes COVID-19 yang marak di masyarakat.

Jenis tes pertama adalah rapid test atau tes cepat. Tes jenis ini mengambil sampel darah untuk mengukur kondisi antibodi di tubuh peserta tes. Sehingga dapat diketahui reaksi tubuh peserta tes untuk melawan virus.

Tes kedua adalah apa yang dikenal sebagai RTPCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction), yang dapat memberikan hasil lebih akurat. Pada masyarakat umum, tes ini lebih populer dengan nama test swab.

RTPCR mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat usap melalui hidung. Selain dari hidung, sampel cairan tubuh untuk tes ini dapat juga diambil dari dahak.

Baca: Pemkab Bandung: Warga Wajib Pakai Masker, Jika Tidak Bakal Disanksi

Pentingnya melakukan tes swab atau RTPCR disebabkan mungkin saja seseorang dinyatakan negatif COVID-19 saat dilakukan rapid test karena daya tahan tubuhnya sedang bagus, namun saat dilakukan tes swab baru diketahui tubuhnya telah terinfeksi virus corona.

Wiku juga mengingatkan kembali bahwa penggunaan masker dan dua macam tes di atas hanya merupakan bagian dari upaya pembatasan gerak penyebaran virus corona.

Baca: Jabar Canangkan Gerakan Nasi Bungkus di Pasar Cikutra Bandung

“Cara-cara untuk memutus rantai covid19 adalah menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak,” pungkas Wiku.