Bewara  

Peneliti Unpad Kembangkan Produk Hand Sanitizer yang Ampuh Bunuh Virus Corona

Peneliti Unpad Kembangkan Hand Sanitizer
Peneliti Labortorium Sentral Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si., dan dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO, PhD., membuat alternatif produk penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kandungan formula potensial. Foto: unpad.ac.id/Arif Maulana

HALObdg – Merebaknya wabah Coronavirus atau COVID-19 di Indonesia serta menipisnya stock hand sanitizer di pasaran akibat tingginya permintaan.

Selain itu, Unpad juga membutuhkan stok hand sanitizer untuk disediakan dan digunakan di beberapa lokasi kampus.

Untuk itu, Peneliti Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran membuat alternatif produk penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kandungan formula potensial.

Produk hand sanitizer ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Unang Supratman dan dr. Ronny Lesmana ini memiliki kandungan yang lebih ampuh membunuh virus, jamur, dan bakteri.

Rony mengatakan, secara formulasi, hand sanitizer Unpad mengandung alkohol 70%, air, hidrogen peroksida, gliserol, minyak esensial, serta disinfektan khusus yang biasa digunakan untuk aktivitas di Lab BSL 3.

“Disinfektan ini aman untuk dipakai sebagai sanitizer, sehingga kami formulasikan di produk hand sanitizer ini,” ujar Ronny.

Ampuh Membunuh Virus Herpes Simplek

Berdasarkan kajian, formula disinfektan tersebut ampuh membunuh virus Herpes Simplex, Poliovirus Type 2, hingga Bacteriophage T2 dan Herpes Simplex Type 1.

“Logikanya kalau virus jenis lain dia mati, virus yang lain (Coronavirus) kemungkinan mati juga, sehingga efektivitasnya jadi lebih tinggi, tidak sekadar hanya menggunakan alkohol dan H2O2,” ujar Ronny.

Sederhannya, apabila formulasi suatu produk disinfektan baik, kerjanya akan semakin efektif membunuh virus. Karena itu, diharapkan produk buatannya ini dapat lebih maksimal membunuh virus.

“Kita cukup bahagia apabila memakai komposisi yang sesuai anjuran, serta dibuktikan dalam perjalanannya dalam membunuh virus selama ini,” imbuhnya.

Sesuai Standar BPOM

Kepala Lab. Sentral Unpad Prof. Unang menjelaskan, secara keseluruhan kandungan produk hand sanitizer buatannya sesuai dengan standar BPPOM.

Hanya, ia dan tim menyusun formula baru dengan menambahkan disinfektan khusus tersebut agar lebih efektif menangani virus, jamur, dan bakteri.

Kandungan minyak esensial herbal juga berfungsi ganda. Selain mengeluarkan aroma wangi, juga turut meningkatkan kemampuan hand sanitizer dalam membunuh virus.

Dalam hal ini, produk minyak esensial yang digunakan berasal dari jeruk.

“Jeruk mengandung limonen yang bisa meningkatkan daya bunuh bakteri dan virus. Jadi produk kita ada kandungan herbal dan ada kandungan khususnya,” ujar Unang.

Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dibanding produk lain di pasaran.

Produk ini sudah mendapat permintaan pasokan yang cukup tinggi di beberapa wilayah. Namun, untuk saat ini, pihaknya fokus terlebih dahulu untuk pemenuhan di lingkungan kampus.

“Produk ini dibuat bukan semata untuk Coronavirus, tetapi untuk pola hidup sehat di Unpad,” pungkas Unang.

Dukungan dari Sektor Industri

Gayung bersambut, pengembangan produk hand sanitizer mendapat dukungan dari sektor industri. Salah satu mitra, PT. Mondave International, bersedia menyuplai bahan baku khusus, berupa disinfektan terstandar untuk Lab BSL 3. Disinfektan ini diimpor secara resmi dari benua Eropa.

(sumber: unpad.ac.id)