Bewara  

Setiap Malam, PDAM Kota Bandung Bakal Semprot Jalan dengan Disinfektan

pdam tirtawening
dok/humasbandung

Bandung  – halobdg.com, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memutus penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan menyemprot cairan disinfektan ke pelabagai sudut kota.

Selain oleh Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) yaang sudah menyemprot area publik dengan teepol. Kini PDAM Tirtawening melakukan hal serupa.

Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M. Indra Pribadi menuturkan, penyemprotan akan dikonsentrasikan di jalan protokol. Penyemprotan akan dilaksanakan pada 24-31 Maret mendatang.

“Sesuai arahan dari pimpinan kita akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan. Sementara ini jalan utama dulu sebagai pusat aktivitas masyarakat selama ini,” ucap Indra, Selasa (24/3/2020).

Indra mengungkapkan, penyemprotan akan dilakukan pada malam hari hingga menjelang fajar. Para petugas akan menyemprotkan disinfektan mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.

“Sengaja kita lakukan pada dini hari karena mengantisipasi masih ada kerumunan warga. Lalu kalau pas malam kan lalu lilntas juga semakin sepi,” ujarnya.

Menurutnya, PDAM Tirtawening akan menyemprotkan sekitar 30 ribu liter cairan disinfektan setiap harinya, Harapannya, cairan ini bisa mematikan virus corona di jalanan dan ruang publik.

 Bayi 1,5 Bulan Positif Virus Corona Dirawat di RSHS Bandung

4 Warga Positif Corona, Kota Bandung Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

“Kita akan menggunakan 6 buah mobil tanki PDAM dengan kapasitas 5.000 liter setiap harinya. Nanti ada 3 personil yang akan bekerja di setiap unit mobil tanki,” ujarnya.

Selain itu PDAM Tirtawening tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik.

Sambil menyiapkan alat, kata indra, pihaknya juga terus memformulasikan lokasi yang cocok untuk pemasangan tempat cuci tangan ini.

“Lokasinya lagi diformulasikan dulu karena harus ada pembuangannya. Kita nanti sediakan westafel, air sama torn kapasitas 500 liter dan sabun,” pungkasnya. (rls)