Ini 4 Faktor Penyebab Susah Menulis, Kamu Pernah Mengalami atau Tidak?

Faktor Penyebab Susah Menulis
Ilustrasi foto/pixabay

HALOBDG.com – Menulis merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat jika kamu rutin melakukanya.  Kegiatan ini bisa dijadikan sarana  untuk  mencurahkan isi hati, mencari informasi atau pengetahuan baru, dan juga berbagi informasi kepada orang lain.

Pada dasarnya, menulis bisa dilakukan oleh siapa saja karena bukanlah bakat bawaan yang dimiliki oleh seseorang. Toh dalam kehidupan sehari-hari pun  kita juga sering menuliskan sesuatu entah hanya sekedar mengetik chat, mencatat pelajaran, menulis jurnal, dan sebagainya. Kamu pun bisa menulis dengan baik jika mau berlatih.

Umumnya, alasan mengapa seseorang merasa sulit menuangkan ide dalam bentuk tulisan karena terlanjur men-justice diri bahwa menulis bukanlah bakatku. Padahal  kemampuan menulis ini bisa dilatih dengan hal sederhana misalnya membuat catatan harian atau bisa membaca tulisan orang lain terlebih dahulu.

Baca juga: 4 Contoh Menulis Copywriting dengan Mengenali 4 Jenis Meta Program

Yuks, simak 4 faktor penyebab susah menulis berikut ini

1. Tidak Ada Mood untuk Menulis

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan menulis, jangan hanya menunggu ketika mood sedang mendukung saja. Biasanya seseorang akan lancar menulis ketika sedang merasa bahagia, hatinya sedang berbunga-bunga, atau mungkin ketika perasaanya sedang sedih. Ketika tidak mengalami itu, timbul kebingungan dan  mengalami writer’s block. Akhirnya tidak jadi menulis.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu harus lebih rutin dan membuat target menulis harian. Tidak perlu banyak-banyak, buat saja tulisan misalnya 300 atau 400 atau kata saja perhari.

Tulis apa saja, baik itu artikel, menulis novel berdasarkan imajinasi, atau menuliskan kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan. Memiliki target seperti ini akan membuat kamu lebih lancar dalam menuangkan ide.

Baca juga: Yuk Cari Tahu 6 Cara Mendapatkan Ide Menulis Copywriting Beserta Contohnya

2. Merasa Malas untuk Menulis

Selain karena mood, alasan mengapa seseorang sulit menulis yaitu karena rasa malas. Rasa malas memang selalu menjadi momok ketika kita hendak melakukan sesuatu. Namun ketika menuruti rasa malas, kita juga tak akan pernah memulai dan begitu-begitu saja.

Misalnya ketika sudah menyiapkan laptop atau buku, karena rasa malas akhirnya menundanya besok. Besok pun belum tentu kamu akan melakukanya akhirnya menunda lagi. Skemanya akan terus seperti itu jika kamu  tidak benar-benar memiliki niat yang tulus untuk menulis. Maka dari itu hindarilah rasa malas mulai dari sekarang.

3. Takut Jika Tulisan Dikiritik

Percaya atau tidak, takut dikritik merupakan penghalang sebagian besar orang ketika hendak menjalankan sesuatu. Ada yang menganggap kritikan adalah bentuk kegagalan dan tanda bahwa dirinya tak berbakat dalam bidang tertentu.

Padahal dalam hal menulis, mendapat kritik ini sangat penting utamanya untuk membangun tulisanmu lebih baik lagi. Setelah dikritik, kamu akan belajar bagaimana sih membuat tulisan yang enak dibaca, menempatkan tanda baca yang tepat, dan sebagainya.

Misalnya ketika kamu menjadi penulis lepas atau mengirimkan naskan ke penerbit, tak jarang akan ada editor yang memberikan kritikan. Apalagi ketika masih pemula,  kritikan yang diberikan bisa jadi sangat pedas, kamu diminta melakukan banyak revisi, atau bahkan tulisan itu tidak diterima.

Ingat, belajar menulis berarti harus menguatkan mental juga ya. Jadi jangan sakit hati atau kapok menghadapi situasi seperti itu  agar tulisanmu  lebih berkembang. Kalau bisa minta saja kepada orang-orang terdekat untuk menilai tulisanmu.

4. Menginginkan Tulisan Langsung Sempurna

Dalam hal apapun kamu tak perlu mencari kesempurnaan. Mengapa demikian? Karena ketika sesuatu hal yang kamu ekspektasikan itu tak sesuai kenyataan, nantinya akan kecewa. Hal ini juga perlu kamu tanamkan ketika akan menulis.

Jangan langsung berharap bahwa tulisanmu akan sempurna dan memiliki banyak penggemar. Hal seperti ini malah akan memberatkan dan  takut jika tulisanmu salah.

Namanya belajar tak sempurna dan salah pun tak apa-apa, asal sesuatu yang kamu tulis tersebut memiliki sisi positif dan tidak menyimpang. Perlu ditekankan,  menulis yang baik   membutuhkan proses tidak hanya terjadi satu, dua hari, atau beberapa minggu saja namun ada yang bertahun-tahun. Jadi, kamu harus lebih sabar melewati semua proses tersebut.

Itulah diatas 4 faktor penyebab susah menulis yang wajib sekali kamu ketahui. Ada baiknya, kamu jangan mengharapkan hasil besar dan kesempurnaan. Pemikiran seperti itu hanya akan membuatmu cepat bosan, terutama jika tak sesuai yang dibayangkan.

Niatkan semuanya untuk belajar, pengalaman akan berguna sampai kapanpun. Setidaknya, jika ada orang yang terinspirasi karena tulisanmu, ada kebahagiaan tersendiri, bukan? Semoga bermanfaat ya. (*)