Tekno  

3 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2024 Melalui Aplikasi JMO dan Wesbsite

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah dan Cepat melalui aplikasi JMO dan website

HALOBDG.COM – BPJS Ketenagakerjaan adalah program perlindungan sosial bagi pekerja yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Program ini memberikan manfaat jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pemotongan upah secara otomatis oleh perusahaan/pemberi kerja setiap bulannya, maka seorang pekerja berhak atas manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Namun agar bisa menikmati manfaat dengan lancar, Anda perlu memastikan bahwa iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Anda dibayarkan dengan tepat waktu oleh perusahaan atau pengusaha.

Baca juga: Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Secara Online dengan Status Masih Aktif Bekerja

Cara termudah memantau iuran BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan rutin cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Pentingnya Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Cara termudah memantau iuran BPJS Ketenagakerjaan yang telah dibayar oleh perusahaan adalah dengan rutin melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting bagi Anda selaku pekerja untuk secara rutin mengecek saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan:

1. Memantau Iuran yang Telah Dibayarkan Perusahaan

Dengan mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan secara berkala (minimal 1 bulan sekali), Anda dapat memantau apakah:

  • Iuran BPJS Ketenagakerjaan telah dipotong oleh perusahaan dari gaji Anda
  • Jumlah iuran yang dipotong sesuai ketentuan
  • Pembayaran iuran telah disetor oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan atau belum

Jika ternyata pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak dibayarkan dengan benar oleh perusahaan, maka Anda bisa segera melaporkan hal tersebut ke pihak terkait di perusahaan Anda.

Baca juga: Cara Cek Nama Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Online Aktif atau Tidak

2. Memastikan Manfaat Sesuai Hak

Manfaat program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang akan Anda terima pada suatu saat nanti sangat bergantung pada besarnya akumulasi iuran yang telah disetorkan atas nama Anda selama ini.

Makin banyak iuran BPJS Ketenagakerjaan yang terbayarkan selama Anda bekerja, makin besar pula manfaat pensiun atau jaminan hari tua yang akan Anda terima.

Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan benar-benar telah dibayar sesuai dengan upah Anda tiap bulannya.

Dengan mengecek saldo kepesertaan secara rutin, Anda bisa menghitung perkiraan manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang akan Anda terima suatu saat nanti.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengurus Kartu BPJS yang Hilang

3. Menghindari Masalah Klaim & Administrasi

Apabila ternyata pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak dibayarkan dengan tepat oleh perusahaan dari waktu ke waktu, maka di kemudian hari Anda berisiko mengalami masalah pada saat ingin mengajukan klaim manfaat atau pensiun.

Iuran yang tidak terbayar akan berdampak pada catatan administrasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Anda. Data Anda akan tertulis sebagai peserta dengan tunggakan iuran.

Akibatnya, manfaat program seperti Santunan Cacat/Kematian, Jaminan Pensiun, ataupun Jaminan Hari Tua akan sulit Anda klaim.

Oleh karena itu gunakan kesempatan untuk rutin mengecek saldo kepesertaan guna memastikan Anda terhindar dari potensi masalah administrasi di kemudian hari.

Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2024

Saat ini sudah tersedia beragam cara yang bisa digunakan peserta untuk mengecek saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, diantaranya:

1. Cek Saldo Lewat Situs Web BPJS Ketenagakerjaan

Cara paling mudah dan praktis adalah mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui situs resmi BPJSTK.

Ikuti langkah-langkahnya:

  • Buka laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
  • Masukkan alamat email dan kata sandi yang terdaftar
  • Jika tidak terdaftar, klik “Buat Akun Baru”
  • Klik “reCAPTCHA Saya bukan robot”
  • Klik “Login”
  • Untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan Klik “Lihat Saldo JHT”
  • Saldo terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan akan terlihat.

Anda dapat melihat informasi terkait tanggal pembayaran terakhir, jumlah iuran yang terakhir dibayar, serta riwayat pembayaran beberapa bulan terakhir.

Data ini penting untuk mengevaluasi apakah pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda telah sesuai atau tidak.

2. Cek Saldo Melalui Aplikasi Mobile JMO

Cara kedua adalah dengan menggunakan aplikasi Mobile JMO yang disediakan BPJS. Aplikasi ini juga menyediakan fasilitas untuk mengecek saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Ikuti panduan berikut ini untuk cek saldo BPJSTK lewat aplikasi Mobile JMO:

  • Download aplikasi JMO melalui PlayStore
  • Buka aplikasi JMO pada smartphone
  • Buat akun dan login dengan akun yang dibuat
  • Pilih menu “Jaminan Hari Tua”
  • Pada halaman “Jaminan Hari Tua” pilih menu “Cek Saldo”
  • Pilih Nomor Kartu Peserta (KPJ) yang ingin ditampilkan
  • saldo JHT akan ditampilkan secara detail beserta data yang dilaporkan

3. Datang ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk mengecek saldo iuran BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Informasikan NIK dan nomor kepesertaan Anda kepada petugas untuk dicek saldo iurannya secara langsung. Petugas juga akan mencetakkan saldo iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda.

Keuntungan mengecek saldo lewat kantor cabang adalah Anda juga bisa konsultasi dan menanyakan informasi terkait kepesertaan secara langsung ke petugas.

Sekadar informasi, saldo JHT bisa dicairkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan tanpa menunggu usia 56 tahun. 

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Selain itu, peserta yang mengundurkan diri atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa mengklaim manfaat JHT setelah melewati masa tunggu satu bulan.

Usai mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan, Anda dapat mencairkan BPJS Ketenagakerjaan dengan cara melalui bank kerjasama (SPO), salah satunya bank bjb.

Adapun berikut dokumen yang diperlukan sebagai syarat dari cara klaim BPJS Ketenagakerjaan di bank bjb:

  • Kartu Asli BPJS Ketenagakerjaan / Kartu Peserta Jamsostek (KPJ)
  • Kartu identitas (KTP)
  • Kartu Keluarga asli
  • Surat Paklaring asli
  • Buku Rekening BJB aktif
  • Foto diri peserta
  • NPWP (khusus saldo di atas Rp 50 juta)
  • Telah 30 hari setelah status kepesertaan non aktif di aplikasi JMO

Informasi pada Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Beberapa informasi penting yang bisa Anda peroleh dari hasil pengecekan saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan antara lain:

1. Tanggal Pembayaran Iuran Terakhir

Informasi ini menunjukkan kapan terakhir kali iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda dibayar, apakah bulan ini sudah dibayar atau belum.

2. Jumlah Iuran yang Telah Dibayar

Menunjukkan besarnya akumulasi iuran BPJS Ketenagakerjaan atas nama Anda yang telah dibayarkan oleh pemberi kerja Anda selama ini.

3. Riwayat Pembayaran Iuran

Berupa rekapitulasi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda dalam beberapa bulan terakhir.

Data-data informasi saldo ini sangat berguna untuk mengkonfirmasi apakah iuran BPJS Anda telah dibayar dengan benar dan tepat waktu atau tidak oleh pihak perusahaan.

Penanganan Saldo BPJS Ketenagakerjaan yang Tidak Sesuai

Lalu, bagaimana jika setelah dicek ternyata saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak sesuai alias ada masalah dengan pembayaran iurannya?

Misalnya saldo menunjukkan iuran bulan ini belum dibayar, padahal seharusnya sudah dipotong oleh perusahaan dari gaji Anda. Atau data pembayaran iuran tidak sinkron antara perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Jika menemukan ketidaksesuaian data atau masalah pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, ada 2 langkah yang harus Anda lakukan:

1. Komplain ke Perusahaan

Segera konfirmasi status pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda ke bagian HRD atau kepegawaian.

Tanyakan mengapa iuran bulan ini belum dibayar. Atau mengapa data pembayaran iuran BPJS Anda tidak sinkron dengan catatan perusahaan.

Minta bagian terkait segera melakukan pembayaran iuran atau penyesuaian data jika memang ada kesalahan.

2. Bayar Iuran secara Mandiri

Jika karena suatu hal perusahaan tidak segera membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan Anda setelah diingatkan, maka Anda harus segera melakukan pembayaran iuran secara mandiri agar tidak terjadi tunggakan.

Kesalahan atau keterlambatan pembayaran oleh pihak perusahaan tidak boleh berlarut-larut. Karena akan merugikan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Anda di masa depan jika sampai terjadi tunggakan iuran.

Manfaat Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Secara Rutin

Terakhir, berikut adalah beberapa manfaat positif yang akan Anda peroleh dengan rutin mengecek saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan setiap bulannya:

  • Memastikan pemenuhan hak-hak Anda sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
  • Mendeteksi sedini mungkin jika ada masalah dengan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan
  • Mengetahui jumlah pasti akumulasi iuran BPJS Ketenagakerjaan atas nama Anda
  • Memperkirakan besaran manfaat santunan atau pensiun di masa depan
  • Mencegah terjadinya masalah administrasi di kemudian hari
  • Memberi ketenangan pikiran mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan Anda

Dengan beragam manfaat positif tersebut, sudah selayaknya Anda rutin meluangkan waktu minimal 1 bulan sekali untuk mengecek saldo kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Cukup mudah bukan? Hanya memerlukan beberapa menit saja untuk login ke situs BPJSTK atau aplikasi Mobile JKN guna memantau iuran serta saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda setiap bulannya.