10 Ciri Khas Kota Bandung yang Jadi Daya Tarik Wisatawan

Ciri Khas Kota Bandung
Kawah putih menjadi Ciri Khas Kota Bandung yang jadi daya tarik wisatwan/pixabay

HALOBDG.COM – Kota Bandung, yang terletak di dataran tinggi Jawa Barat, memang menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para wisatawan. Selain cuaca sejuk dan pemandangan alam yang memukau, Bandung juga memiliki sejumlah ciri khas yang membuatnya unik dan berbeda dari kota-kota lain di Indonesia.

Dari arsitektur bersejarah hingga kuliner lezat, inilah ciri khas Kota Bandung yang populer dan menjadi daya tarik wisatawan.

Baca juga: 15 Makanan Khas Bandung Paling Terkenal yang Jadi Favorit Wisatawan

Geografis dan Keindahan Alam

Kota Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, terletak di antara 107 Bujur Timur dan 6 55 Lintang Selatan.

Kota ini memiliki wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung di sebelah utara, timur, dan barat, serta berbatasan dengan Kabupaten Bandung di sebelah selatan.

Luas wilayah Kota Bandung mencapai 167,45 km2 dengan dua puluh enam kecamatan yang memperkaya keberagaman kota ini.

Selain itu, Kota Bandung dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Dengan posisinya yang berada di dataran tinggi, Bandung menawarkan cuaca yang sejuk dan berhawa sejuk sepanjang tahun.

Baca juga: Profile dan Sejarah Tentang Kota Bandung Paling Lengkap

Udara segar dan pemandangan pegunungan serta lembah hijau membuat Bandung menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dan bersantai.

Tak hanya itu, kota ini juga dikelilingi oleh perkebunan teh yang luas, seperti di daerah Ciwidey dan Pangalengan. Kamu dapat mengunjungi kebun teh dan menikmati pemandangan hijau yang menenangkan sambil menyeruput segelas teh hangat.

Arsitektur dan Gaya Bangunan

Salah satu ciri khas Kota Bandung yang paling menarik adalah arsitektur bangunan yang beragam. Beberapa bangunan bersejarah masih mempertahankan sentuhan arsitektur kolonial Belanda, seperti Gedung Sate dan Villa Isola. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu dari masa lalu Kota Bandung sebagai ibu kota Hindia Belanda.

Selain itu, Bandung juga memiliki bangunan dengan gaya arsitektur art deco yang menawan. Contohnya adalah Gedung Asia Afrika dan Gedung Merdeka yang menjadi saksi penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.

Tidak hanya bangunan bersejarah, Bandung juga menyuguhkan gedung-gedung modern dengan desain yang kreatif dan inovatif. Berbagai mall, kafe, dan ruang kreatif di kota ini memiliki desain yang unik dan menarik, mencerminkan semangat kreativitas warga Bandung.

Berikut Bangunan ikonik yang menjadi ciri khas Kota Bandung:

1. Gedung Sate

Gedung Sate, sebuah ikon yang menggambarkan Kota Bandung, didirikan pada era pemerintahan Hindia Belanda. Bangunan ini memiliki ciri khas berupa replika tusuk sate dengan 6 bilah bulatan logam di puncak atap utamanya.

Angka 6 ini menggambarkan biaya sebesar 6 juta Gulden (mata uang Belanda dulu) yang digunakan oleh pemerintah Hindia Belanda dalam membangun gedung pemerintahan ini.Upacara peletakkan batu pertama Gedung Sate berlangsung pada tanggal 27 Juli 1920 dan rampung setelah 4 tahun.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Gedung Sate yang Jadi Ikon Warga Jabar

Gedung Sate saat ini berfungsi sebagai kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat dan Museum Pos Indonesia. Selain fungsinya yang formal, gedung ini juga sering menjadi latar belakang bagi para pengunjung yang ingin ber-selfie ria. Bahkan dalam dunia hiburan, seperti film, sinetron, atau ftv, Gedung Sate kerap menjadi lokasi syuting yang tak terlewatkan.

2. Gedung Merdeka

Gedung Merdeka (Asia Afrika) di Bandung memiliki peran penting sebagai kota pelopor dalam Konferensi Asia Afrika yang diadakan pada tahun 1955. Bahkan, dalam peringatan KAA ke-60, Bandung kembali menjadi Ibu Kota Konferensi Asia Afrika yang dihadiri oleh 109 negara di seluruh dunia.

Pada KAA 1955, tercipta Dasasila Bandung yang menjadi bagian sejarah penting. Dalam peringatan Konferensi Asia Afrika pada tanggal 24 April 2015, Bandung kembali menyampaikan Bandung Message (Pesan Bandung), yang semakin mengokohkan posisi Bandung sebagai kota penuh sejarah dan populer bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.

3. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha, yang terletak di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung, merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia.

Dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda, observatorium ini memiliki koordinat geografis 107° 36′ Bujur Timur dan 6° 49′ Lintang Selatan.

Dahulu dikenal sebagai Bosscha Sterrenwacht, observatorium ini juga pernah menjadi lokasi syuting film anak Indonesia yang terkenal, “Petualangan Sherina”.

Perguruan Tinggi

Ciri khas lainnya yaitu Kota Bandung memiliki lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka seperti Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ditambah sekitar 40 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari berbagai strata, Bandung diakui sebagai pusat kegiatan pendidikan tinggi. Hal ini menjadikan Bandung sebagai kota yang ramai dengan kegiatan akademik dan kebudayaan.

Seni dan Budaya

Kota Bandung adalah tempat yang kaya akan seni dan budaya. Banyak seniman, pelukis, dan musisi ternama berasal dari kota ini. Anda dapat menemukan galeri seni, teater, dan pertunjukan seni di berbagai sudut kota.

Selain itu, Bandung juga dikenal dengan festival seni dan budaya yang sering diadakan, seperti Festival Film Bandung dan Festival Kesenian Bandung. Festival-festival ini menjadi ajang bagi para seniman untuk berkolaborasi dan berbagi karya mereka.

Berikut Seni budaya yang menjadi ciri khas Kota Bandung:

1. Jaipongan

Jaipongan adalah tarian yang diciptakan oleh seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, pada tahun 1960-an. Tarian ini bertujuan untuk menggali kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, terutama dari Jawa Barat.

Meskipun termasuk tari kreasi baru, jaipongan mengambil inspirasi dari kesenian rakyat sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, dan Ronggeng. Beberapa karya Jaipongan yang pertama dikenal adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong”, yang merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan.

Meski awalnya kontroversial karena gerakan yang dianggap erotis dan vulgar, Jaipongan semakin dikenal setelah dipentaskan di TVRI pada tahun 1980. Tari Jaipongan telah melahirkan penari-penari handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi.

2. Cepot

Cepot atau Astrajingga merupakan salah satu karakter Wayang Golek dalam seni pertunjukan wayang Sunda. Ia termasuk dalam golongan panakawan wayang golek bersama Petruk dan Dawala, yang memiliki akar cerita dari Mahabarata atau Ramayana.

Cepot adalah anak dari tokoh Semar. Kisahnya berpusat di desa fiksi bernama Tumaritis, di mana Cepot tinggal bersama ayahnya Semar dan dua saudaranya, Petruk dan Dawala. Cepot dikenal dengan sifat lucu dan ramah. Tak heran jika ia menjadi karakter favorit dari maestro wayang golek, Asep Sunandar Sunarya.

3. Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo adalah sebuah tempat pertunjukan seni dan budaya yang memiliki tujuan edukatif. Saung Angklung Udjo membawa kita untuk lebih memahami seni dan budaya Sunda melalui alat musik bambu bernama angklung.

Fokus utama tempat ini adalah melestarikan budaya angklung yang kini mulai terlupakan. Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seperti wayang golek, helaran, tari topeng, dan orkestra angklung. Setiap sore, Saung Angklung Udjo selalu menggelar pentas seni rutin yang menarik perhatian wisatawan.

Baca juga: Bandung Bakal Deklarasikan Diri Sebagai Kota Angklung

Kuliner Khas Bandung

Jika berbicara tentang ciri khas Kota Bandung, tidak bisa dilewatkan adalah kuliner lezat yang ditawarkan. Bandung terkenal dengan berbagai makanan khasnya yang menggugah selera.

Berikut makanan yang menjadi ciri khas Kota Bandung:

1. Surabi

Makanan khas Bandung, adalah makanan yang nikmat ketika dicampur dengan santan. Bentuknya mirip pancake, tetapi lebih tebal dan dibakar di atas tungku menggunakan alat sederhana berupa cetakan tanah liat, memberikan rasa keaslian.

Surabi ini memiliki berbagai pilihan topping seperti nangka, keju, coklat, pisang, duren, atau sosis. Salah satu topping uniknya adalah oncom.

2. Batagor

Salah satunya adalah batagor, singkatan dari “baso tahu goreng,” yaitu bola-bola bakso ikan atau udang yang digoreng garing dan disajikan dengan saus kacang pedas dan kecap manis.

3. Cireng

Selain itu, ada juga cireng, yaitu singkatan dari “aci digoreng,” yang terbuat dari adonan tepung kanji yang digoreng garing dan biasanya disajikan dengan saus kacang atau sambal.

4. Seblak

Tak ketinggalan, ada juga seblak, hidangan pedas berkuah yang terbuat dari kerupuk basah, sayuran, daging, dan telur. Rasanya yang pedas dan gurih membuat seblak menjadi makanan yang digemari banyak orang.

5. Cimol

Cimol (Aci Digemul) adalah makanan khas Bandung berbentuk bulat yang disajikan dengan mayones. Singkatan dari namanya adalah aci digemul (tepung kanji), yang terbuat dari kanji (tepung) dan dibentuk bulat kecil sehingga mengembang saat digoreng.

Makanan khas Bandung ini dibumbui mirip dengan bumbu basreng, namun memiliki tekstur yang kenyal, gurih, dan sangat lezat.

Destinasi Wisata

Bandung, dengan iklimnya yang sejuk karena terletak di dataran tinggi, telah menjadi salah satu kota tujuan wisata populer di Indonesia.

Selain wisata belanja, Bandung juga menawarkan beragam objek wisata hiburan dan budaya. Berikut destinasi wisata yang menjadi ciri khas Bandung:

1. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Bandung, terletak sekitar 50 KM di selatan kota. Tempat ini menjadi daya tarik utama bagi pecinta wisata alam karena merupakan kawah vulkanik dengan tanah berwarna putih akibat kandungan belerang.

Keunikan utamanya adalah air kawah yang selalu berubah warna, menambah pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjung.

2. Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung berapi yang terletak sekitar 20 KM di utara Bandung, tepatnya di Lembang. Keunikan gunung ini adalah bentuknya yang menyerupai perahu terbalik, sesuai dengan legenda lokal.

Konon, gunung ini berasal dari perahu yang ditendang hingga terbalik oleh Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam paling terkenal di Bandung dan menarik banyak pengunjung setiap tahun. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan cerita legenda yang menarik, Gunung Tangkuban Perahu adalah destinasi wajib bagi para wisatawan yang mengunjungi Bandung.

3. Danau Situ Patenggang

Danau Situ Patenggang terletak tidak jauh dari Kawah Putih Ciwidey, di Bandung Selatan. Hanya berjarak sekitar 7 KM dari tempat wisata Kawah Putih, danau ini menjadi tempat yang sangat populer di kalangan wisatawan karena keindahannya yang eksotis.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah danau sambil berpiknik di sekitarnya. Selain itu, kegiatan menyewa perahu air juga menjadi daya tarik tersendiri di Danau Situ Patenggang.

Mode dan Fashion

Kota Bandung juga dikenal sebagai “Paris van Java” karena reputasinya sebagai pusat fashion dan mode di Indonesia. Berbagai distrik fashion dan pusat perbelanjaan menjual berbagai produk fashion dari brand lokal hingga internasional.

Tidak hanya itu, Bandung juga merupakan kota kreatif dengan banyak desainer dan produsen produk-produk fashion yang inovatif. Anda dapat menemukan berbagai karya unik dan stylish yang mungkin sulit Anda temukan di tempat lain.

Moda Transportasi Ikonik

Transfortasi Bandung, seperti Bandros juga menjadi ciri khas kota ini. Bandros yang merupakan kepanjangan dari Bandung Tour on The Bus adalah bus wisata di Kota Bandung yang disediakan oleh pemerintah Kota Bandung bagi wisatawan yang hendak berkeliling kota Bandung.

Bus ini diresmikan oleh Wali kota Bandung Ridwan Kamil bertepatan dengan malam tahun baru 2014 dan 18 Febuari 2018.

Kreativitas dan Inovasi

Ciri khas terakhir Kota Bandung adalah kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas di kota ini.

Bandung menjadi tempat bagi para kreatif untuk mengembangkan ide dan karya mereka. Berbagai kedai kreatif, galeri seni, dan tempat coworking bermunculan di berbagai sudut kota, menciptakan atmosfer kreatif yang mendukung pertumbuhan industri kreatif di Bandung.

Demikianlah beberapa ciri khas kota bandung yang menarik minat wisatwan.Kota ini juga merupakan tempat yang penuh dengan ciri khas yang unik dan menarik.

Dari keindahan alam dan arsitektur bersejarah hingga kuliner khas dan kreativitas yang menginspirasi, Bandung menawarkan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Jika Anda ingin merasakan keunikan dan pesona Kota Bandung, pastikan untuk menjadikan kota ini sebagai destinasi perjalanan Anda berikutnya. Selamat menikmati dan mengeksplorasi ciri khas Kota Bandung yang memikat!