Kasus Positif Corona di Bandung Barat 15 Orang, Mayoritas Klaster Lembang

HALObdg – Jumlah Kasus pasien positif virus Corona di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melonjak menjadi 15 orang berdasarkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.Dari 15 pasien tersebut, 2 pasien di antaranya sudah meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan ke 15 orang tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test..

“Sampai saat ini terkonfirmasi ada 15 pasien positif COVID-19 di KBB. Semuanya sudah melakukan swab test. Tapi yang positif aktif ada 13, karena 2 sudah meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto dikutip detikcom, Minggu (12/4/2020).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat ini tengah mengkaji penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.

Hal tersebut menyusul dikabulkannya permohonan PSBB untuk beberapa wilayah di Jawa Barat yakni Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi serta Kota Bekasi oleh Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu (11/4/2020).

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan sudah melakukan persiapan jika dalam waktu dekat kebijakan tersebut diterapkan di Bandung Raya.

Saat ini, pihaknya menunggu arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kebijakan tentang penanganan dan pencegahan Covid19 yang akan diterapkan di KBB.

Umbara mengakui, sebagian masyarakat telah berinisiatif melakukan Lockdown lokal di lingkungannya.

Hal itu merupakan bukti masyarakat proaktif dalam melawan penyebaran virus Corona di KBB. “Tidak apa-apa (Lockdown lokal) itu bagus sebagai langkah preventif, asal sesuai prosedur,” kata Umbara.

Umbara juga mengimbau masyarakat melaksanakan anjuran pemerintah terkait social distancing serta pola hidup sehat tetap juga harus dijalankan dengan baik agar penyebaran Covid19 bisa ditekan.

“