Niat Puasa 10 Hari Pertama Sebelum Idul Adha (Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

HALObdg – Umat islam memiliki tiga waktu yang paling utama, masing-masing memiliki 10 hari diantaranya yaitu 10 hari akhir ramadan, sepuluh hari pertama muharam dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah.

Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah menjelang Idul Adha sangat dianjurkan untuk puasa sunah mulai dari tanggal 1 – 9 Dzulhijah. Hari pertama (awal) bulan Dzulhijjah 1441 Hijriyah jatuh pada hari Rabu (22/7/2020).

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Dzulhijjah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini lebih dicintai oleh Allah SWT dibandingkan jihad di jalan Allah.

Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda, “‘Tidak ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).’

Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan Sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya ‘Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?’

Beliau bersabda, ‘Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)’”.

Dikutip dari KItab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, hadits di atas juga diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Sementara Imam Al Bukhari merfiwayatkan dari Ibnu Abbas.

Puasa Dzulhijah juga diriwayatkan dalam Hadits Abu Daud. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.”

Dari kesembilan hari itu ada puasa yang disebut dengan puasa Arafah yaitu puasa tanggal 9 Dzulhijjah. Ada juga puasa Tarwiyah yaitu puasa tanggal 8 Dzuhijjah.

Puasa Arafah ini berdasarkan dalil dari Abi Qatadah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya”. (HR. Jamaah kecuali Al-Bukhari dan Tirmizy).

Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah 2020

Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Artinya, puasa sunnah yang dianjurkan umat Islam berlangsung dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Puasa sunnah tersebut, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut jadwal lengkapnya:

1-7 Dzulhijjah: 22 Juli-28 Juli (puasa sunnah bagian dari 10 hari pertama)
8 Dzulhijjah: 29 Juli (puasa tarwiyah)
9 Dzulhijjah: 30 Juli (puasa Arafah)

Berikut niat puasa 10 hari menjelang idul adha atau niat puasa 1-9 Dzulhijjah

Niat Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Syahri Dzilhijjati Sunnatan Lillahi Ta’aala
(Saya Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala)

Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Zhulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shoumat Tarwiyata Sunnatan Lillaahi Ta’ala
(Saya Niat Puasa Sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala)

Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Zhulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Soauma ‘Arofata Sunnatan Lillaahi Ta’aala
(Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala)

Untuk diketahui, puasa sunnah Arafah (9 Dzulhijjah) hanya diperuntukan bagi orang yang tidak melakukan wukuf (ibadah haji) di padang Arafah.