HALOBDG.com – Sebentar lagi umat islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2022 Masehi.
Melansir laman Kemenag.go.id, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat Awal Zulhijah pada Rabu, 29 Juni 2022.
Rencananya, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, JL MH Thamrin Jakarta.
Moment Idul Adha tentu tak lepas dengan penyembelihan hewan kurban. Berkurban memiliki hikmah dan keutamaan yang mulia, baik sebagai saran ibadah atau pendekatan kepada Allah SWT maupun lingkungan sosial.
Baca juga: Cara Ketahui Hewan Kurban Layak dan Sehat Lewat Aplikasi e-Selamat
Bagi kamu yang hendak berkurban, memilih hewan yang akan disembelih dengan baik sangat penting utamanya agar tidak salah memiih hewan kurban tersebut.
Pasalnya kebutuhan akan hewan kurban sangat meningkat menjelang Idhul Adha, jadi jangan sampai terkecoh.
Adapun hewan kurban yang baik disembelih yaitu sehat, memenuhi syariat islam, serta halal.
Berikut tips memilih hewan kurban yang baik
-
Harus Hewan Ternak
Berdasarkan syariat Islam, hukum berkurban yaitu Sunnah Muaqqadah. Dalam artian seseorang boleh menjalankanya atau tidak.
Namun bagi seorang muslim atau keluarganya yang mampu dalam hal materi, sangat dianjurkan untuk berkurban karena keutamanya yang mulia dalam Islam.
Memilih hewan kurban juga tak boleh asal. Adapun kriteria jenis hewan kurban yang baik menurut Islam yaitu hewan ternak seperti kambing, sapi, unta, dan kerbau.
Jadi hewan ternak seperti unggas seperti bebek, ayam, burung, atau ikan tidak bisa dijadikan kurban.
Baca juga: Hati-Hati Beli Hewan Kurban Secara Online di Bandung
-
Hewan Kurban Sudah Cukup Umur
Hewan ternak yang akan dikurbankan juga harus cukup umur atau mencapai usia minimal. Adapun kriterianya sebagai berikut:
- Kambing atau domba yang dijadikan kurban minimal berumur 1 tahun atau lebih. Hal ini bisa dilihat dari adanya sepasang gigi. Jika mencari kambing usia ini sulit, tidak masalah jika masih berusia 6 bulan.
- Hewan unta yang dikurbankan minimal berumur 5 tahun.
- Sapi atau kerbau harus berusia minimal 2 tahun.
Syarat-syarat tersebut penting diperhatikan. Pasalnya hewan ternak yang belum cukup umur tidak sah dijadikan kurban.
Selain itu, hewan yang lebih diutamakan yaitu berjenis kelamin jantan serta tidak terlalu kurus. Namun hewan berjenis kelamin betina juga tidak masalah.
Baca juga: Ini Protokol Kesehatan Salat Idul Adha 1441H dan Pemotongan Hewan Kurban
-
Dalam Kondisi Sehat dan Tidak Cacat
Memang, memilih hewan kurban ini memang harus teliti dan cukup sulit. Hewan yang dianjurkan untuk dikurbankan yaitu dalam kondisi sehat dan bugar.
Adapun hewan dengan kriteria ini antara lain memiliki nafsu makan baik, kondisi mulit hidung, mata, anus, dan telinga normal, dan memilki bulu bersih.
Mengecek kondisi fisik hewan kurban juga sangat penting. Hewan dengan kondisi cacat misalnya mengalami kebutaan, pincang pada salah satu kakinya, terlalu kurus, telinga atau ekornya terputus, juga tidak sah untuk dikurbankan.
Nah, agar tidak salah pilih, kamu bisa meminta bantuan orang lain yang lebih paham akan hewan ternak yang baik untuk dikurbankan ya.
Selain syarat-syarat diatas, mengetahui waktu penyembelihan hewan kurban juga perlu diperhatikan. Menyembelih hewan kurban ini tidak boleh dilakukan sewaktu-waktu atau semaunya saja.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, jika seseorang menyembelih hewan kurban sebelum Sholat Id atau setelah lewat hari Tasyriq atau Ashr, yaitu 13 Dzulhijjah, hewan kurban tersebut tidak sah hukumnya.
Adapun waktu yang diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban ini yaitu pada saat hari raya Idul Adha yaitu mulai tanggal 10 Dzulhijjah, hingga usainya hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Hijriyah.
Semoga tips memilih hewan kurban diatas bermanfaat ya. (*)
