Halobdg – Aliansi Bandung menilai aksi dan provokasi semakin marak. Terutama yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tertentu hingga berpotensi mengganggu ketertiban umum serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Atas dasar tanggung jawab intelektual dan rasa keprihatinan yang mendalam sebagai anak bangsa kami sepakat bergabung untuk mengantisipasi banyaknya tindakan menghasut yang dapat membangkitkan kemarahan publik, dilatarbelakangi oleh sikap intoleran dan paham radikal,” kata koordinator Aliansi Bandung Bersatu, Rendi, Kamis (24/12/2020).
Ia menegaskan intoleransi dan radikalisme dalam bentuk ujaran kebencian yang dilakukan secara masif, apabila tidak segera dihentikan, maka pada akhirnya akan mengganggu stabilitas politik dan keamanan nasional.
“Maka dengan pandangan seperti itu kami rasa bahwa kehadiran organisasi yang berpaham radikalisme dan intoleransi sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan sosial kultur negara indonesia,” tegasnya.
Pihaknya bersepakat untuk menolak dan membubarkan tanpa pandang bulu oranisasi organisasi yang berpaham radikal dan intoleran seperti ormas FPI dan lainnya.
“Kami dari Aliansi Bandung bersatu menyatakan sikap agar aparat menindak tegas perilaku provokator yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, menindak tegas dan bubarkan setiap organisasi yang berpaham radikalis dan intoleransi seperti FPI dan lain lain. Masyarakat harus tetap berpegang tegus kepada Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tandasnya. (*)
