News  

Pemkot Bandung Akan Gelar Razia Masker, Sanksinya Menyapu Jalan

 HALOBDG.com – BANDUNG, Pemerintah Kota Bandung akan menggelar operasi pengawasan dan pengamanan penggunaan masker di kewilayahan.

Sebagai permulaan, operasi akan digelar 27 Juli 2020 di Kecamatan Sukasari, Sukajadi dan Cicendo.

“Untuk hari- hari kerja kita akan melakukan operasi ke kewilayahan, tapi untuk hari libur kita akan melakukan operasi di tempat wisata,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Agung Purnomo, kepada wartawan, Jumat (25/7/2020).

Agung mengatakan, operasi akan dilakukan di tiga kecamatan dalam satu hari. Jadi operasi akan dilaksanakan sekitar 19 hari.

“Namun untuk Hari Idul Adha dan Sabtu, Minggu setelah Idul Adha, kami juga libur,” tuturnya.

Titik-titik yang akan disambangi tim adalah titik-titik yang dianggap ramai, seperti pasar, mal dan titik-titik keramaian. Yang dicek, selain penggunaan masker juga semua hal yang terkait protokol kesehatan.

Disinggung soal sanksi, Agung mengatakan akan mengenakan sanksi sosial.

“Sanksi adalah sanksi sosial. Tidak seperti di provinsi yang ingin menerapkan sanksi denda. Kita hanya akan menerapkan sanksi sosial yang akan diberikan di tempat kejadian,” papar Agung.

Sanksi yang diberikan, bisa berupa menyapu wilayah dimana didapati pelanggaran, atau bisa berupa sanksi fisik seperti pushup.

Digelarnya operasi ini sebagai tindak lanjut perubahan zona di Kota Bandung, dari biru ke oranye.

“Ini menunjukkan ada tren peningkatan kasus positif covid-19. Yang mengindikasikan adanya kelalaian dalam penerapan masker atau kelalaian penerapan protokol kesehatan,” bebernya.

Agung mengakui dengan digelarnya operasi tidak serta merta mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan.

“Karena dalam mengubah kebiasaan dibutuhkan waktu tidak sebentar. Terlebih ada kepentingan masyarakat terkait kepentingan ekonomi dan sosial di dalamnya,” tambahnya.

Namun, ini menjadi salah satu upaya Pemkot Bandung dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. “Kalau kepolisian kan ada operasi patuh Lodaya. Kita membuat operasi ini,” pungkasnya. (hns/rdrbdg)