News  

Pertamina Peduli Support Pembuatan Swab Chamber

Halobdg, Pembuatan set Swab Chamber yang diinisiasi oleh mahasiswa ITB dan UNPAD didukung penuh oleh Pertamina Peduli.

SM Pertamina Ritel Bandung, Slyvia Grace Yenenna menjelaskan, set Swab Chamber yang dikerjakan oleh anak bangsa Indonesia perlu diapresiasi. Sehingga, hal tersebutlah yang membuat Pertamina Peduli support finansial.

“Rencananya kami akan memberikan dua set Swab Chamber ini ke RSHS Bandung, serta ke beberapa rumah sakit di Jawa Barat,” ujar Sylvia kepada wartawan di RSHS Bandung, Rabu (20/5/2020).

Sebagai informasi, set Swab Chamber merupakan ruangan yang digunakan ketika petugas melakukan Swab.

Ketua Mahasiswa Teknik Mesin ITB, Arya menjelaskan, Swab Chamber yang menghabiskan biaya sekitar 9.750.000 ini diproduksi sebanyak 15 set.

“Dengan set Swab Chamber, kontak antara petugas dengan pasien dibatasi sehingga dapat menghindari paparan langsung dan meminimalisir penularan. Ditambah lagi, bisa meminimalisir pembelian APD yang harganya sangat mahal,” ujar Arya.

Ia mengklaim, selain meningkatkan keselamatan pasien dan petugas, Swab Chamber juga meningkatkan kenyamanan petugas, karena tidak perlu menggunakan hazmat lengkap saat mengambil Swab, cukup menggunakan APD level 2 bahkan level 1.

Di lokasi serupa, Direktur Utama RSHS Bandung, dr. Nina Susana Dewi Sp.PK(K), M.Kes, MMRS mengaku sangat bergembira menerima Swab Chamber tersebut.

“Ini merupakan alat baru yang dibuat oleh anak- anak UNPAD dan ITB Jurusan Teknik Mesin dan secara finansial dibantu oleh Pertamina Peduli. Beberapa ahli bertemu dengan IDI sehingga terbentuklah ini, sebuah alat yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan petugas saat memberikan pelayanan pasien Covid-19,” jelasnya.

Sebagai rumah sakit rujukan nasional dan telah menjadi rujukan laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19, ia set Swab Chamber dirasa sangat penting untuk digunakan di RSHS dan akan besar manfaatnya bagi rumah sakit.(kha)