Jabar, News  

Siswa SMA di Jabar Diminta Terapkan Nilai Pancasila di Era Digital

Upacara Bendera Oleh Para Siswa

Halobdg – Perkembangan teknologi kini tidak bisa dibendung. Saat ini dunia memasuki era digitalisasi. Segala sesuatu dilakukan secara praktis dan lebih mudah.

Namun ada hal negatif dampak dari era digitalisasi seperti tingkat kesopanan netizen Indonesia yang paling rendah di Asia Pasifik, belum lagi masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan saat ini guru memiliki peran penting untuk menghentikan dampak negatif tersebut. Caranya yaitu dengan menerapkan nilai pancasila kepada para siswa.

Menurut Dedi, pada 2045 mendatang, Indonesia akan masuk dalam generasi emas sehingga peran siswa yang duduk dibangku sekolah saat ini akan memiliki andil besar.

“Mungkin saat bapak/ibu guru kalian masih ada dan beberapa tidak ada, dan saat umur saya sudah 70 tahun. Artinya, negara akan berada di pundak kalian, akan ada Indonesia emas,” katanya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Rabu (1/6/2022).

Karena itu, Dedi pun mengajak setiap kepala sekolah dan cabang dinas untuk menciptakan inovasi dalam menerapkan tagline yang dapat dilaksanakan oleh setiap siswa. Di mana tagline tersebut dapat diterapkan dengan tema yang berbeda pada setiap hari.

“Misalnya di hari Senin, kita membuat lebih kepada karakter wawasan kebangsaan, Selasa bela negara, Rabu budaya lokal, Kamis cerita soal internasional jumlah tentang agama dan termasuk bagaimana menghargai orang tua,” katanya.

Di tingkat sekolah, pihaknya sudah menerapkan kurikulum Pencegahan dan Penanggulangan radikalisme dan kurikulum Anti Korupsi.

Selain itu, juga telah membentuk sekolah sekolah toleran, yang di dalamnya diajarkan kepada siswa dan siswi agar mampu memilah berita hoaks.

“Juga mampu memilih dan memilah tentang arti keberagaman termasuk kita mendidik mereka dengan jiwa Pancasila,” katanya.

Dedi menilai, Pembumian Pancasila pada pelajar mesti terus ditekankan. Hal ini agar terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang lebih baik.