News  

Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di Jawa Barat

PPKM Jawa-Bali diperpanjang

HALOBDG – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat menjadi yang terbaik se-Indonesia dalam hal produktifitas.

Hingga 11 April 2021 terdapat 1.896.148 kegiatan yang mensosialisasikan serta penindakan agar memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan capaian ini menjadi semangat bagi pemerintah demi menerapkan kedisiplinan di masyarakat.

“Kepada para aparat desa, ketua RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol-PP, semua kinerja terproduktif ini, yang diapresiasi pemerintah pusat, mohon dipertahankan,” imbuhnya.

Baca juga : Banyak Peserta Kartu Prakerja Ingin Jadi Youtuber

Salah satu bukti selama satu bulan terakhir, tidak ada satupun daerah di Jabar yang berstatus Zona Merah. Hanya 19 daerah masuk Zona Oranye atau Risiko Sedang, dan delapan daerah berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah.

Adapun delapan daerah yang berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah, yakni Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kab. Bekasi, dan Kab. Pangandaran.

“Kalau perkembangan kasus masih stabil, kita berada di zona yang turun. Tidak ada lagi Zona Merah di Jawa Barat. Mudah-mudahan seterusnya seperti itu,” tutur Emil.

Emil menjelaskan terkait progres vaksinasi, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya akan fokus pada sasaran lansia, terutama di daerah tujuan mudik.

“Vaksinasi kita ini masih lemah di lansia. Jadi, tadi arahan saya, lansia ini butuh pendampingan saat penyuntikan. Diutamakan lansia yang punya anak yang merantau,” ucapnya.