News  

Tingkatkan Mutu, 479 Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB di Jabar Dilantik

HALOBDG – 479 orang secara resmi mengisi posisi sebagai kepala sekolah SMA, SMK dan SLB se-Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di tatar sunda.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menegaskan jika pihaknya menjalankan dan mematuhi Permendikbud Nomor 6 Pasal 12 tahun 2018 tentang Penugasan dan Periodisasi Kepala sekolah.

Tentunya misi ini dilakukan dengan sistem yang telah disusun. Agar berjalan mulus, para kepala sekolah yang sebelumnya menjabat akan memberikan pendampingan kepada kepala sekolah yang baru.

Untuk kepalasekolah yang sudah habis masa periodesasinya diminta untuk terus membantu terlaksananya program pendidikan yang sudah ada.

Sehingga, tak menutup kemungkinan para guru tersebut bisa membantu menjalankan program yang ada di bidang-bidang pada basis sekolah yang berada di wilayahnya.

“Saya masih membutuhkan pengalaman yang dimiliki. Kita masih butuh tenaga mereka untuk menjadi konsultan guna membantu bidang-bidang di Disdik dalam percepatan program di wilayahnya. Jadi, suatu saat bisa datang ke Kantor Radjiman walaupun penugasannya sebagai guru,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Iwan Hermawan mengapresiasi langkah Disdik Jabar untuk mematuhi Permendikbud Nomor 6 Pasal 12 Tahun 2018 tentang Penugasan dan Periodisasi Kepala Sekolah. Karena periodesasi tersebut menjadi hal yang selalu diperjuangkan oleh FAGI.

Keputusan tersebut menurut Iwan, akan memberikan kesempatan kepada guru-guru lain yang sudah mengabdi di satuan pendidikan untuk menjadi kepala sekolah.

“Positifnya memberikan kesempatan kepada guru-guru yang lain untuk menjadi kepala sekolah. Jadi dengan ada periodesasi, FAGI juga pernah menggugat dulu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung karena tidak melaksanakan periodesasi,” kata Iwan.